Ahmad Sutisna: Perbedaan antara revisi
Syusuf2016 (bicara | kontrib) Rintisan pendongeng Sunda, Wa Kepoh. bismillah |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 13 Juli 2021 04.41
Drs. H. Ahmad Sutisna atau Wa Kepoh, lahir di Bandung, Jawa Barat 15 Januari 1951 dan meninggal dunia 28 Desember 2013 M dalam usia 63 tahun [1] adalah tokoh (inohong) seniman Sunda yang terkenal dalam dongeng Sunda.[2]
Sekitar tahun 80-an di tatar Sunda dongeng Sunda jadi hiburan masyarakat Sunda yang disiarkan di radio-radio tatar Parahyangan diantaranya yang populer cerita Si Rawing karyana Yat R. Menurut Wa Kepoh, ia mendongeng dimulai secara otodidak yang akhirnya disiarkan di radio-radio swasta setatar Sunda.[3] Wa Kepoh merupakan satu diantara inohong yang mendongeng Sunda seperti Mang Barna dan Mang Jaya.[4] [5]
Kini dongeng Sunda zaman milenial, disiarkan via media youtube dan muncul generasi pendongeng muda bermunculan seperti Kang Gilang, Ki Dagar, Kang Ruyung83, dan Kang Dori .
Meninggal Dunia
Wa Kepoh Allohu yarham wafat di rumah duka Komplek Permata Indah Arcamanik Bandung dalam usia 63 taun jam 10.30 WIB dan dimakamkan di Pemakaman Cikutra, Bandung.
Referensi
- ^ https://www.tribunnews.com/regional/2013/12/29/maestro-dongeng-sunda-wa-kepoh-tutup-usia diakses 13 Juli 2021
- ^ https://bewarapakuan.com/2020/09/24/si-rawing-dan-wa-kepoh-kisah-cerita-sunda-yang-menjadi-legenda/ diakses 13 Juli 2021
- ^ https://www.wisatabdg.com/2013/03/dongeng-sunda-si-rawing-bukan-sekadar.html diakses 13 Juli 2021
- ^ https://www.kompasiana.com/tajawuz/593abfbd169373122226b7ef/mang-barna-tutup-usia diakses 13 Juli 2021
- ^ https://kuninganmass.com/rayakan-ultah-perkawinan-emas-mang-jaya-banjir-ucapan/ diakses 13 Juli 2021
Pranala
- Youtube Si Rawing dongeng Wa Kepoh