Gereja Katolik Armenia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 75:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Al Quds Patriarch.jpg|jmpl|kiri|Pertemuan paraRapat uskup-[[uskup]] [[Katolik]] [[Armenia]] di [[Yerusalem]], sekitar tahun 1880. [[1880Uskup agung]] (perhatikantengah) mengenakan [[pallium|Palium]] [[Gereja Latin|Romawi]] dikenakan oleh [[Uskup Agung]] yang duduk di tengah).]]
Setelah Gereja Apostolik Armenia, bersama Gereja-[[Gereja Ortodoks Oriental|Gereja-Gereja Ortodoks Oriental]], secara resmi keluar dari persekutuan dengan gereja-gereja KhalsedoniaKalsedon (Gereja-gereja yang menerima hasil keputusan [[konsiliKonsili KhalsedonKalsedon]]), banyak uskup Armenia mencoba memulihkan persekutuan penuh dengan [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]]. Pada tahun [[1195]] selama [[Perang Salib]], gereja kerajaan Armenia di Kilikia masuk ke dalam persatuan dengan Gereja Katolik Roma. Persatuan ini bertahan sampai Kilikia ditaklukkan oleh para [[Mameluk]] pada tahun [[1375]].
 
Kesatuan itu kemudian dipulihkan kembali dalam konsili Florensia pada tahun [[1439]], namun tidak memperlihatkan hasil yang nyata sampai pada tahun [[1740]], ketika [[Abraham-Petrus I Ardzivian]], yang sebelumnya sudah menjadi [[Katolik]], terpilih sebagai [[Batrik]] [[Sis]]. Dua tahun kemudian [[Paus Benediktus XIV]] secara resmi mendirikan Gereja Katolik Armenia. Pusat [[kebatrikan]] kemudian hari dipindahkan ke [[Beirut]]. Selama [[Genosida Armenia|pembantaian etnis Armenia]] yang dari tahun [[1915]] hingga [[1918]] gereja ini terserak ke negara-negara tetangga, terutama [[Suriah]].