Literalisme biblis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 39:
|title=biblical Literalism History
|access-date=2013-12-15
|quote=Karen Armstrong, salah seorang sejarawan agama liberal yang paling populer dan masih hidup mengemukakan dalam tulisannya bahwa, 'sebelum zaman modern, baik umat Yahudi, Kristen, maupun MuslimsMuslim menikmati tafsir-tafsir kitab suci yang sangat alegoris. Firman Allah itu tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi dengan satu tafsir saja. Keranjingan akan kebenaran harfiah adalah salah satu produk revolusi ilmiah, manakala nalar mencapai hasil-hasil yang sedemikian spektakulernya sehingga mitologi tidak lagi dianggap sebagai jalan yang sah menuju pengetahuan.'
|url-status=dead
|archive-url=https://web.archive.org/web/20131215060317/http://www.notesfromtheroad.com/neotropics/soberania_17.html