Gories Mere: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 40:
Gories sempat lama bertugas di Timor Timur (saat masih bergabung dalam NKRI) ketika masih perwira pertama dan menengah, khususnya di bidang intelijen keamanan (Intelkam). Oleh karena prestasinya yang prima di setiap medan penugasan, karier Gories pun menanjak dengan pasti<ref>[http://indonesiasatu.co/detail/kerja-keras--cerdas--ikhlas--dan-tuntas "Belajar tentang Kerja dari Gories Mere"]</ref>
 
Gories mulai terkenal namanya saat memburu Ratu Ekstasi Zarima di Texas, AS, pada 1996 silam karena kedapatan memiliki 29.667 butir ekstasi.<ref>[http://www.merdeka.com/peristiwa/apa-kabar-ratu-ekstasi-zarima.html "Apakabar Ratu Ekstasi Zarima"]</ref>. Selain itu juga, Gories juga menuntaskan kasus penyanyi rock Ahmad Albar yang terjerat narkoba
 
Saat terjadi kasus [[Bom Bali 2002]] Gories (saat itu Kombes senior) ditunjuk Kapolri menjadi 'komandan lapangan' (Ketua Tim Penyidik) dalam penanganan aksi teror tersebut, di bawah komando Irjen [[Made Mangku Pastika]] sebagai Ketua Tim Investigasi Kasus Bom Bali I.<ref>[http://indonesiasatu.co/detail/kerja-keras--cerdas--ikhlas--dan-tuntas "Belajar tentang Kerja dari Gories Mere"]</ref>