Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Layanan kereta api: Dibuat narasi, dengan penambahan konten dan referensi
→‎Layanan kereta api: dan →‎Ciri khas: Tambah konten beserta refenensi
Baris 5:
| kode = MN
| image = Stasiun Madiun 2020 (2).jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Madiun, pada tahun 2020
| prov = Jawa Timur
| kota = Madiun
Baris 42:
| peta = Jawa
}}
'''Stasiun Madiun (MN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Madiun Lor, Manguharjo, Madiun]]. Stasiun yangini terletakmerupakan padastasiun ketinggianutama +63di mwilayah iniMadiun merupakan stasiun utamadan di bawah naungan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun ini melayani perjalanan kereta api di [[Jawa]] ke berbagai kota tujuan, seperti [[Surabaya]], [[Banyuwangi]], [[Malang]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Bandung]], dan [[Jakarta]] dengan kereta kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Semua kereta api yang melintasi [[Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono|jalur kereta api Solo–Kertosono]] berhenti di stasiun ini.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:KITLV A283 - Station van de Staatsspoorwegen te Madioen.tif|jmpl|kiri|Stasiun Madiun sekitar tahun 1930. Tampak tandon air yang masih berdiri sampai sekarang serta arsitektur stasiun yang masih bergaya ''Indische Empire''.'']]
Setelah berakhirnya [[Perang Diponegoro]] pada awal dasawarsa 1830-an, [[Kota Madiun]] dikuasai oleh [[Hindia Belanda]] serta dijadikan wilayah berstatus [[keresidenan]]. Orang Belanda dan Eropa, terutama yang bekerja di bidang perkebunan dan perindustrian, kemudian menjadikan Kota Madiun sebagai tempat tinggal karena terdapat pengembangan berbagai perkebunan dan pabrik seperti perkebunan tebu dengan pabrik gula, perkebunan teh, kopi, tembakau, dan lain-lain.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271789216|title=Dua abad penguasaan tanah : pola penguasaan tanah pertanian di Jawa dari masa ke masa|last=P.|first=Tjondronegoro, Sediono M.|last2=Gunawan.|first2=Wiradi,|last3=Indonesia.|first3=Yayasan Obor|date=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=9794616850|edition=Ed. rev|location=Jakarta|oclc=271789216}}</ref>
 
Baris 56:
Pada tahun 1979, hampir semua lokomotif uap tidak beroperasi setelah PJKA mendatangkan lokomotif diesel hidraulis. Balai Yasa Lokomotif Uap ini kemudian dialihfungsikan menjadi [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api (INKA)]] pada 18 Mei 1981.<ref>{{Cite report|url=|title=Potential Collaboration in Science and Technology: Proceedings of a Symposium on Indonesia, Washington, D.C., Oct. 3-5, 1983|last=Indonesia. Kemenristek RI, National Research Council (U.S.). Board on Science and Technology for International Development|first=|date=3-5 Oktober 1981|issue=|doi=|volume=|pmid=|access-date=}}</ref>
 
Ke arah barat sebelum [[Stasiun Magetan]], terdapat perhentian Semawur di [[Teguhan, Jiwan, Madiun|Teguhan, Jiwan]] yang telah dinonaktifkan dan tidak menyisakan bangunan.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1935|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=204|url-status=live}}</ref> Namun, belum diketahui kapan perhentian tersebut ditutup.
 
== Bangunan dan tata letak ==
{{multiple image|perrow = 1
[[Berkas:Emplasemen MN vert.jpg|jmpl|kiri|Emplasemen Stasiun Madiun dari sisi barat (atas) dan sisi timur (bawah)]]
<!-- Layout parameters -->
Stasiun Madiun memiliki delapan jalur kereta api, pada awalnya hanya jalur 2 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Babadan|Babadan]]–[[Stasiun Geneng|Geneng]] dioperasikan mulai 16 Oktober 2019,<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Eka|date=2019-10-16|website=AntaraNews|access-date=2020-05-14}}</ref> tata letak jalur mengalami perubahan sehingga jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]].
| align = left
| direction = vertical
| total_width = 250
<!-- Header -->
| header = Emplasemen stasiun
<!--image 1-->
| image1 = Emplasemen St MN 2.jpg
| alt1 = Emplasemen Stasiun Madiun tahun 2020
| caption1 = Sisi barat
<!--image 2-->
| image2 = Emplasemen St MN.jpg
| alt2 = Emplasemen Stasiun Madiun tahun 2020
| caption2 = Sisi timur
<!-- and so on, to a maximum of 10 images (image10) -->
| footer = Perbandingan kanopi lama stasiun (sebelum 2021) dan baru (per 2021). Kedua foto diambil dari arah timur.
}}
Stasiun Madiun memiliki delapan jalur kereta api, pada awalnya hanya jalur 2 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Babadan|Babadan]]–[[Stasiun Geneng|Geneng]] dioperasikan mulaiper 16 Oktober 2019,<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Eka|date=2019-10-16|website=AntaraNews|access-date=2020-05-14}}</ref> tata letak jalur mengalami perubahan sehingga jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]].
 
Jalur 1–3 digunakan untuk pelayanan kereta api penumpang—ketiganya sedikit berbelok di dekat pos jaga [[perlintasan sebidang]] Jalan Yos Sudarso. Jalur 4–7 digunakan untuk menyimpan [[kereta api barang]] maupun kereta api yang keluar dari [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]], dan jalur 8 merupakan jalur khusus untuk melakukan pengisian [[bahan bakar]] kereta api serta memiliki percabangan jalur menuju [[depo lokomotif]] dan [[pemutar rel]].
 
Di sebelah barat stasiun ini, dekat perlintasan tersebut, terdapat depo lokomotif dan percabangan rel menuju depot milik [[Pertamina]], [[Industri Kereta Api]] di sebelah utara, dan kantor pengawas urusan kereta di sebelah timur yang dahulu merupakan [[depo kereta api|depo kereta]]. Selain itu, terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]] yang telah dinonaktifkan sejakper tahun 1984.
 
Pada tahun 2007, sistem persinyalan diubah dari mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik dengan tipe MIS (''Modular Interlocking System'') produksi [[Siemens]] serta tiang-sinyal lampu/cahaya menggunakan lampu [[diode pancaran cahaya]] (''light emitting diode'', LED) buatan [[Len Industri]].<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> Sejak jalur ganda beroperasi, sistem persinyalan diganti dengan perangkat ''interlocking'' dan perangkat sinyal terbaru produksi PT Len Industri.
 
Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk nomor jalur disertai jarak tempuh menuju kota-kota tertentu, dan layar informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara waktu nyata.
 
Pada sumbu tengah stasiun ini terdapat sebuah [[prasasti]] yang dibuat untuk mengenang seorang masinis, Mustofa, yang tewas dalam peristiwa [[kecelakaan kereta api Sancaka 2018|kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]].<ref>{{Cite web|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|title=Masinis Mustofa Diabadikan Dalam Prasasti di Stasiun Madiun|last=|website=pojokpitu.com|language=id|access-date=2020-02-17|archive-date=2020-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200616222434/http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|dead-url=yes}}</ref>
 
== Ciri khas ==
Ciri khas stasiun ini yaitu adanya pemutaran lagu "Nasi Pecel Madiun" setiap kedatangan kereta api penumpang.
 
== Layanan kereta api ==
Baris 79 ⟶ 93:
Semua kereta api yang melintas di jalur Surabaya–Solo Balapan berhenti di Stasiun Madiun, baik kereta api penumpang maupun barang. Semua kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Madiun merupakan kereta api antarkota dan tidak ada perjalanan kereta api lokal. Kereta api tersebut pada umumnya melayani berbagai jurusan di Jawa, antara lain [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], dan [[Malang]]. Per 10 Februari 2021, kereta api yang berhenti di Stasiun Madiun terhitung sekitar 54 perjalanan.<ref>[https://jatim.antaranews.com/berita/455132/kai-daop-madiun-berlakukan-gapeka-2021-untuk-pelayanan-lebih-baik "KAI Daop Madiun berlakukan Gapeka 2021 untuk pelayanan lebih baik"]. ''Antara Jatim''. 8 Februari 2021</ref> Namun, jumlah perjalanan tersebut sering tidak menentu seiring adanya [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]], yang dibuktikan dengan penurunan jumlah perjalanan menjadi 14 perjalanan kereta api antarkota pada masa pengetatan larangan mudik per 6–17 Mei 2021.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/2165454/masa-pengetatan-daop-madiun-operasikan-14-ka-jarak-jauh "Masa pengetatan, Daop Madiun operasikan 14 KA jarak jauh"]. ''Antara News''. 20 Mei 2021</ref>
 
Per Maret 2021, terdapat penambahan layanan kereta api penumpang yang singgah di Stasiun Madiun, yaitu [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]], [[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]], dan [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]. Kereta api Kertanegara dan Brawijaya diluncurkan pada 10 Maret 2021, masing-masing memiliki rute Malang–Purwokerto dan Malang–Gambir.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/ka-kertanegara-rute-malangndashpurwokerto-beroperasi-harga-tiket-mulai-rp-170-ribu.html "KA Kertanegara Rute Malang–Purwokerto Beroperasi, Harga Tiket Mulai Rp 170 Ribu"]. ''Merdeka.'' 10 Maret 2021</ref><ref>[https://www.urbanasia.com/baru-dirilis-tiket-ka-brawijaya-gambirmalang-habis-terjual-U26822 "Baru Dirilis, Tiket KA Brawijaya Gambir-Malang Habis Terjual"]. ''Urbanasia''. 10 Maret 2021</ref> Kereta api Kertanegara tujuan Purwokerto tiba di Stasiun Madiun pada siang hari dan tujuan Malang tiba pada malam hari, sedangkan Brawijaya untuk kedua tujuan tiba di Madiun pada malam hari.<ref name=":1">________. (2021). ''Jadwal Perjalanan Kereta Api 2021.'' Bandung'':'' PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref> Sementara itu, kereta api Mutiara Timur melayani penumpang di Stasiun Madiun sebagai akibat dari perpanjangan rute, yang pada awalnya memilki rute Banyuwangi–Surabaya diperpanjang menjadi Banyuwangi–Yogyakarta.<ref>Sumarno, J. Totok,. 8 Maret 2021. [https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/mutiara-timur-perpanjang-perjalanan-sampai-stasiun-yogyakarta/ "Mutiara Timur Perpanjang Perjalanan Sampai Stasiun Yogyakarta"]. ''Suara Surabaya''</ref> Kereta api Mutiara Timur tujuan Banyuwangi tiba di Stasiun Madiun pada malam hari sedangkan untuk tujuan Yogyakarta tiba pada dini hari.<ref name=":1" />
Berikut daftar kereta api penumpang yang dilayani di Stasiun Madiun per 10 Februari 2021, berdasarkan stasiun ujung:<ref>"Jadwal Kereta Api Stasiun Madiun: Periode 10 s.d. 28 Februari 2021". ''Kereta Api Indonesia''</ref>
 
Berikut daftar kereta api penumpang yang dilayani di Stasiun Madiun per 10 Februari 2021, berdasarkan stasiunGrafik ujung:<ref>"JadwalPerjalanan Kereta Api Stasiun Madiun: Periodeper 10 s.d. 28 Februari 2021".<ref ''Keretaname=":1" Api Indonesia''</ref>
{| class="wikitable"
! colspan="13" |Stasiun tujuan
Baris 107 ⟶ 123:
|[[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]]
|[[Kereta api Wijayakusuma|Wijayakusuma]]
|[[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]]
|[[Kereta api Sancaka|Sancaka]]
|[[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]
Baris 122 ⟶ 138:
|
|[[Kereta api Logawa|Logawa]]
|[[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]
|
|Bima
Baris 129 ⟶ 145:
|Mutiara Timur
|-
|[[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]]
|[[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]
|[[Kereta api Malabar|Malabar]]
Baris 163 ⟶ 179:
|}
Selain kereta api penumpang, Stasiun Madiun juga melayani angkutan kereta api barang. Sebanyak empat perjalanan [[Kereta api Over Night Services|kereta api barang parcel]] dilayani di Stasiun Madiun dengan tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/1433496/kai-daop-7-madiun-maksimalkan-layanan-angkutan-barang "KAI Daop 7 Madiun maksimalkan layanan angkutan barang"]. ''Antara News''. 20 April 2020</ref> Selain itu, Stasiun Madiun merupakan stasiun ujung bagi [[kereta api ketel Pertamina]] untuk melayani angkutan bahan bakar minyak menuju [[Stasiun Benteng]] di Surabaya dan [[Stasiun Rewulu]] di [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>[https://cargo.kai.id/produk/bbm "Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM)"]. ''Angkutan Barang PT Kereta Api Indonesia (Persero)''</ref>
 
== Ciri khas ==
Stasiun Madiun memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu [[dangdut]] berjudul "Pecel Madiun" yang diciptakan oleh Lambertus Suwiryo.<ref>Sholikhah, Puspita Apsari,. 28 Februari 2020. [https://www.madiunpos.com/di-madiun-pecel-bukan-cuma-makanan-tapi-juga-ini-1042600 "Di Madiun, Pecel Bukan Cuma Makanan, Tapi Juga Ini.."]. ''Madiun Pos''</ref>
 
Di emplasemen Stasiun Madiun sisi barat, terdapat jalur yang dibuat melengkung sebelum memasuki stasiun. Keberadaan jalur tersebut sempat menjadi viral di media sosial.<ref name=":2">[https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/29/205000465/ramai-foto-jalur-ka-di-stasiun-madiun-ada-yang-dibuat-belok-ini-penjelasan?page=all "Ramai Foto Jalur KA di Stasiun Madiun Ada yang Dibuat Belok, Ini Penjelasan PT KAI"]. ''Kompas''. 29 Mei 2021</ref> Namun, Manajer Humas KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, memberi pernyataan bahwa jalur tersebut dibuat melengkung karena terdapat keterbatasan luas emplasemen yang disebabkan oleh adanya bangunan rumah sinyal di ujung emplasemen yang dinyatakan sebagai cagar budaya.<ref name=":2" />
 
== Insiden ==
Baris 168 ⟶ 189:
 
== Galeri ==
<gallery mode="packed-hover" caption=""heights="200">
<div style="text-align: center;">
Berkas:Gayabaru Malam Selatan 050313-082 mn.jpg|Kereta Apiapi GayabaruGaya Baru Malam Selatan berangkat dari Stasiun Madiun Menujumenuju Surabaya. Tampak lengan sinyal keluar telah menyerong ke atas, pertanda lintas aman dilalui ([[Semboyan kereta api di Indonesia|semboyan 5]]), 2005.
<gallery>
Berkas:ID diesel loco CC 201-74R 050215 043 mn.jpg|[[Lokomotif CC201|Lokomotif CC 201-74R]] (kini CC 201 89 02) saat langsir di timur Stasiun Madiun, 2005
Berkas:Gayabaru Malam Selatan 050313-082 mn.jpg|Kereta Api Gayabaru Malam Selatan berangkat dari Stasiun Madiun Menuju Surabaya. Tampak lengan sinyal keluar telah menyerong ke atas, pertanda lintas aman dilalui ([[Semboyan kereta api di Indonesia|semboyan 5]]), 2005.
Berkas:ID diesel loco CC 201-74R 050215 043 mn.jpg|[[Lokomotif CC201|Lokomotif CC 201-74R]] (CC 201 89 02) saat langsir di timur Stasiun Madiun, 2005
Berkas:Madiun Station.jpg|Tampak depan Stasiun Madiun, 2014
Berkas:Kereta api Madiun Jaya 2015.JPG|[[Kereta api Madiun Jaya Ekspres]] saat berada di jalur 3 (stasiun, 2015)
Berkas:Kereta api Turangga stasiun Madiun.JPG|[[Kereta api Turangga|KA Turangga]] saat memasuki Stasiun Madiun, 2015
Berkas:Ranggajati Madiun.jpg|[[Kereta api Ranggajati]] saat berhenti di Stasiun Madiun, 2017
Berkas:Stasiun Madiun 2018 dari arah timur.JPG|Stasiun Madiun dari sisi timur, 2018
Berkas:Lapak toko St. Madiun.jpg|Terdapat restoran dan toko di halaman utama stasiun, 2020
Berkas:Peron Stasiun Madiun 2021.jpg|PeronSuasana Stasiun Madiun tahunpada malam hari, Maret 2021
</gallery>
</div>
 
== Referensi ==