Surah An-Nās: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 56:
Muhammad diperintah untuk meminta perlindungan kepada [[Allah (Islam)|Allah]] dengan menyebutkan tiga atribut-Nya: Tuhannya manusia, Raja manusia, dan Sesembahan manusia.{{sfn|Ishlahi|n.d.|p=489}} Suatu entitas pantas untuk dimintai pertolongan, termasuk perlindungan, jika memiliki ketiga atribut tersebut.{{sfn|Ishlahi|n.d.|p=489}} ''Isti‘āżah'' ({{lang|ar|استعاذة}} "permintaan perlindungan") yang ditujukan kepada Allah ini adalah permintaan perlindungan dari setan sebagai sumber dari berbagai keburukan.{{sfn|As-Sa'di|2003|p=897}}
 
''Rabb'' ({{lang|ar|رَبٌّ}} "Tuhan") artinya pemilik dan pencipta.<ref>{{cite web |last=Tuasikal |first=Muhammad Abduh |date=2020-08-07 |df=dmy |title=Tafsir Surat An-Naas dari Tafsir Jalalain |website=Rumaysho |access-date=18 Mei 2021}}</ref> Rabb terkhusus digabungkan dengan kata manusia–sehinggamanusia, sehingga menjadi gabungan kata "Rabb(nya) manusia"–selain. Penggabungan kata ''Rabb'' dengan manusia—selain makhluk lain yang juga Allah ciptakan dan kuasai karenakuasai—karena perlindungan yang diminta adalah dari keburukan setan yang ada di dalam hati manusia.{{sfn|Ibn 'Asyur|1984|p=632}} Keburukan tersebut menimpa manusia, menjadikan mereka sesat dan menyesatkan, sehingga sesuai jika yangYang dimintai perlindungan disebutkan dengan gelar-Nya sebagai Tuhannya yang tertimpa keburukan dan yang kemudian bisa menularkan keburukan.{{sfn|Ibn 'Asyur|1984|p=632}} Hal ini mirip dengan ungkapan kepada seorang pemilik budak, “Wahai pemilik fulan, jagalah budakmu agar tidak menggangguku.”{{sfn|Ibn 'Asyur|1984|p=632}}
 
== Pranala luar ==