Indomaret: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
AdhiOK (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 18517813 oleh 120.188.64.103 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 2:
| company_name = Indomaret<br/><small>PT Indomarco Prismatama</small>
| company_logo = Logo Indomaret.svg
| company_type = [[Anak perusahaan]]
| foundation = [[20 Juni]] [[1988]]
| location = [[Bandar Lampung]], [[LampungJakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Sinarman Jonathan]] ([[CEO]])
| industry = [[Toko kelontong|Minimarket]]
Baris 20:
'''PT Indomarco Prismatama''' beroperasi sebagai '''Indomaret''' adalah jaringan retail [[waralaba]] di [[Indonesia]]. Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan [[Salim Group]].
 
Indomaret merupakan jaringan [[Toko kelontong|minimarket]] yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dengan nama '''Indomart''' dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 20 Juni 1988, dikelola oleh PT Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar merata dari [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Madura]], [[Bali]], [[NTB]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]] dan [[Ambon]]. Motto perusahaan adalah "Mudah dan Hemat".{{Butuh rujukan}}
 
== Sejarah kepemilikan ==
Baris 28:
Kepemilikan DNET di Indomaret dan [[Sari Roti]] merupakan pemegang saham mayoritas dimana masing-masing memiliki 40% dan 31,5%. Sedangkan di KFC, DNET menjadi pemegang saham terbesar kedua 35,8%.
 
Per tanggal [[26 September]] [[2014]], [[Salim Group]] (induk usaha Indomaret) melalui kongsi strategis dengan Philadel ([[Philadel Terra Lestari]]), telah memiliki 20% saham PT Bank Ina Perdana Tbk ([[Bank Ina Perdana|Bank Ina]]). Philadel berencana menambah kepemilikan saham di Bank Ina hingga 30% untuk mensinergikan sistem kantor tanpa cabang Bank Ina dengan jaringan retail Indomaret.<ref name="indomaret_7">[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/03/16/121300326/Serius.di.Bank.Grup.Salim.Akan.Kuasai.30.Persen.Saham.Bank.Ina Serius di Bank, Grup Salim Akan Kuasai 30 Persen Saham Bank Ina]</ref>
 
Pada tanggal [[24 Agustus]] [[2017]], [[XL Axiata|PT XL Axiata Tbk]] telah mengumumkan bahwa [[Elevenia]], sebuah perusahaan Online Shopping, tak akan lagi menjadi milik perusahaannya. Sehari sebelumnya, juga beredar kabar bahwa mitra [[XL]] di [[Elevenia]], SK Planet, juga hengkang. Per paruh kedua [[2017]], [[Elevenia]] memang di bawah [[Grup Salim]] (induk usaha Indomaret) lewat PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd.<ref name="indomaret_9">[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170825062644-185-237162/xl-dan-sk-planet-hengkang-elevenia-kini-milik-salim-grup/ XL dan SK Planet Hengkang, Elevenia Kini Milik Salim Grup]</ref>
 
== Penghargaan ==
Baris 59:
{{Salim Group}}
{{toko kelontong}}
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan eceran Indonesia]]
[[Kategori:Salim Group]]
[[Kategori:Kota Bandar Lampung]]
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1988 di Indonesia]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]