Seksualitas anak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Velyvelnadin (bicara | kontrib)
penambhan peranala dan kategori
menambah isi dan referensi
Baris 1:
{{Underlinked|date=April 2016}}
 
Perkembangan [[Seksualitas manusia|seksualitas]] merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan dan kedewasaan seorang [[anak]]. Serangkaian sensasional, [[emosional]], dan [[aktivitas seksual]] yang mengikutinya dapat terjadi sebelum atau selama [[pubertas]] awal, namun sebelum [[pubertas]] penuh terjadi. Perkembangan '''seksualitas anak''' dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya; namun pengaruh besar dipengaruhi oleh aspek budaya. Konsep seksualitas anak juga memainkan peranan penting dalam [[psikoanalisis]] klasik.
 
== Perkembangan seksual anak ==
 
=== Sebelum masa pubertas ===
Sebelum memasuki fase pubertas, anak mengalami fase-fase perkembangan seksual untuk mempersiapkan tubuhnya agar mencapai fase kematangan seksual saat dewasa. Fase-fase perkembangan seksual anak sebagai berikut:
 
* Ada fase oral (0-18 bulan) Pada fase oral, perkembangan seksual berpusat pada daerah sekitar mulut. Di fase ini, iklan-iklan makanan akan sangat menarik perhatian anak.
* Fase anal (2-3 tahun) Pada fase anal, perkembangan seksual berpusat pada daerah sekitar anus. Di fase ini, anak mulai merasakan kepuasan saat belajar ''toilet training''.
* Fase phallic (usia 4-6 tahun), Pada fase phallic, anak mulai mengenali perbedaan jenis kelamin. Di fase ini, anak mulai mengamati alat kelaminnya atau mengamati alat kelamin sebayanya. Mereka akan secara aktif merasa penasaran dengan bentuk tubuh mereka atau tubuh orang lain. Sebagian besar anak-anak setelah melewati fase bayi menemukan kenikmatan ketika organ genitalnya mendapat rangsangan. Meski begitu, aktivitas ini tidak termasuk dalam aktivitas seksual.
* Fase latent (7 tahun hingga masa pubertas) Pada fase latent, perkembangan seksual anak untuk sementara tidak bekerja sehingga pada fase ini perkembangan seksual anak seolah-olah tidak mempengaruhi perkembangan anak. Namun, pada fase ini perkembangan intelektual anak berkembang sangat pesat.
 
Fase selanjutnya adalah fase genital yang akan dialami saat masa pubertas (11-18 tahun).<ref>{{Cite web|last=Indarini|first=Nurvita|title=Kenalilah Fase Perkembangan Seksual Anak-anak Anda|url=https://health.detik.com/ulasan-khas/d-2429967/kenalilah-fase-perkembangan-seksual-anak-anak-anda|website=detikHealth|language=id|access-date=2021-06-10}}</ref>
 
== Perilaku normatif ==
=== PermainanPengalaman seksseksual antara saudara kandung ===
Pada tahun 1980, sebuah survei 796 mahasiswa tingkat sarjana, 15 persen perempuan dan 10 persen laki-laki melaporkan beberapa bentuk pengalaman seksual yang melibatkan saudara, sebagian besar memiliki hubungan hubungan seksual yang singkat yang sebenarnya. Sekitar seperempat dari pengalaman ini digambarkan sebagai [[pelecehan]] atau [[eksploitasi]].<ref>Finkelhor, David. Ph.D. ''[http://www.springerlink.com/content/qg7tu631r7503228 Sex Among Siblings: A Survey on Prevalence, Variety and Effects.]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'' Archives of Sexual Behavior. Volume 9, Number 3 / June, 1980. p. 171-194.</ref> Sebuah makalah 1989 melaporkan hasil kuesioner dengan tanggapan dari 526 mahasiswa sarjana di mana 17 persen dari responden menyatakan bahwa mereka memiliki pengalaman seksual remaja dengan saudara kandung.<ref>[http://www.springerlink.com/content/t188h6334n81313g/ SpringerLink - Journal Article<!-- Bot generated title -->]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>