Roy Kiyoshi ditangkap oleh kepolisian pada 7 Mei 2020 karena terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan jenis [[benzo]] yang merupakan jenis narkotika.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200507211416-12-501114/polisi-tangkap-roy-kiyoshi-terkait-narkotika|title=Polisi Tangkap Roy Kiyoshi Terkait Narkotika|website=cnnindonesia.com|access-date=7 Mei 2020}}</ref> Roy Kiyoshi mengajukan permohonan [[rehabilitasi]] kepada kepolisian yang diwakili pihak keluarga bersama dengan kuasa hukum. Pihak kepolisian mengabulkan permohonan tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.jpnn.com/news/roy-kiyoshi-ajukan-permohonan-rehabilitasi-hasilnya|title=Roy Kiyoshi Ajukan Permohonan Rehabilitasi|date=12 Mei 2020|website=www.jpnn.com|access-date=20 Juli 2020}}</ref> Pada 6 Oktober 2020, Roy secara resmi bebas rehabilitasi dari [[Rumah Sakit Ketergantungan Obat]] (RSKO) dan kembali pulang.<ref>{{Cite web|last=kumparan|first=|date=14 Oktober 2020|title=Roy Kiyoshi Sujud di Kaki Orang Tua Usai Keluar dari RSKO {{!}} kumparan|url=https://today.line.me/id/v2/article/69EvPX|website=LINE TODAY|publisher=kumparanHITS|language=id|access-date=}}</ref>
