Tanjungpandan, Belitung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 7:
|penduduk =103062
|penduduktahun=[[2020]]
|pendudukref =<ref name="BELITUNG">{{cite web|url=https://belitungkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/05e548cb1a895c910366b5c5/kabupaten-belitung-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Belitung Dalam Angka 2021|website=www.belitungkab.bps.go.id|accessdate=7 Juni 2021|pages=13, 60, 143|format=pdf}}</ref>
|kepadatan =272
|kelurahan =12
Baris 43:
=== Suku ===
Penduduk asli kabupaten Belitung atau juga pulau Belitung adalah suku [[Suku Sawang|Sawang]]. Selain Suku Sawang ada juga suku lainnya seperti Suku Lingge, Suku Ulim, Suku Juru dan Suku Parak,<ref name="SUKU2">{{cite web|url=https://portal.belitung.go.id/read-artikel/2/sekilas-suku-sawang-dan-kesenianya|title=Sekilas Suku Sawang dan Keseniannya|website=www.portal.belitung.go.id|accessdate=7 Juni 2021}}</ref> yang masih erat dengan budaya [[Suku Melayu|Melayu]], dan merupakan suku mayoritas di Belitung, demikian halnya di kecamatan Tanjungpandan. Selain suku Melayu, di Tanjungpandan terdapat beragama etnis lain, dengan jumlah signifikan yakni [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], kemudian [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan suku lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2018/12/suku-bangsa-bangka-belitung.html|title=Suku Bangsa Bangka Belitung|website=www.senibudayaku.com|accessdate=7 Juni 2021}}</ref>
 
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Belitung [[2021]] dan data Kementerian Dalam Negeri [[2020]], mencatat bahwa agama yang dianut penduduk Tanungpandan sangat beragam. Adapun persentasi penduduk Tanjungpandan berdasarkan agama yang dianut ialah [[Islam]] 87,50%, [[Agama Buddha|Buddha]] 8,65%, kemudian [[Kristen]] 3,66% dimana [[Protestan]] 2,57% dan [[Katolik]] 1,09%. Sebagian lagi beragama [[Konghucu]] 0,16%, [[Hindu]] 0,02% dan kepercayaan 0,01%.<ref name="BELITUNG"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=7 Juni 2021|format=visual}}</ref> Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 63 masjid, 10 gereja [[Protestan]], 7 vihara, 4 klenteng, 1 gereja [[Katolik]] dan 1 pura.<ref name="BELITUNG"/>
 
== Referensi ==