Kaliombo, Paninggaran, Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Deskripsi
Tag: referensi YouTube VisualEditor
Baris 7:
|kecamatan =Paninggaran
|kode pos =51164
|nama pemimpin =-Slamet
|luas =3...58 km²
|penduduk =...1,315 jiwa
|kepadatan =...367 jiwa/km²
}}
'''Kaliombo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Paninggaran, Pekalongan|Paninggaran]], [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Kaliombo terletak tenggara Kecamatan [[Paninggaran, Pekalongan|Paninggaran]]. Desa Kaliombo berjarak 8 [[Kilometer|km]] dari pusat kecamatan Paninggaran, serta 33 [[KM|km]] dari [[Kajen, Pekalongan|Kajen]] Pusat pemerintahan [[Kabupaten Pekalongan]]. Secara [[Topografi]] desa Kaliombo berada di [[dataran tinggi]] dengan ketenggian antara 900-1000 [[Meter di atas permukaan laut|MDPL]]. Desa Kalimobo memiliki Luas Wilayah sebesar 358 [[Hektare|Ha]], dengan kebun teh seluas 21.6 [[Hektare|Ha]]. Desa Kaliombo berbatasan langsung :
 
{{* Utara: Desa [[Botosari, Paninggaran, Pekalongan}}|Botosari]]
* Timur : Kecamatan [[Kalibening, Banjarnegara|Kalibening]]
* Selatan : Desa [[Kaliboja, Paninggaran, Pekalongan|Kaliboja]]
* Barat : Desa [[Tanggeran, Paninggaran, Pekalongan|Tenggeran]]
 
Secara adiministrasi desa Kaliombo terdiri dari empat dusun dan terbagi atas 5 [[RW]] dan 9 [[RT]], dengan penduduk 1.314 jiwa (per 2019). Dusun di desa Kaliombo adalah :
 
* Dusun Kaliombo
* Dusun Donosari
* Dusun Jaladara
* Dusun Simparsari
 
== Sejarah Desa ==
Menuurut sejarah nama desa Kaliombo berasal dari bahasa Jawa, ''Kali'' yang berarti sungai dan ''Ombo'' yang berarti lebar. Konon katanya di masa kolonioalisme Belanda di sebelah timur desa terdapat sumber mata air, yang mengalirkan air yang sangat jernih. Walaupun musim kemarau panjang tiba, air dari mata air tetap mengalir dengan deras.
 
Versi lain mengenai asal usul desa Kaliombo berasal dari bahasa jawa, yaitu ''Ngakali men'' ''Ombo'' yang bisa diartikan "mengelabuhi supaya menjadi lebar". Hal ini sebagai representatif bahwa banyak warga kaliombo yang membeli tanah diwilayah luar desa kaliombo.
 
== Penduduk ==
Penduduk Desa Kaliombo beragama [[Islam]], dengan 3 [[masjid]] dan 4 mushola sebagai sarana peribadatan. Masyarakat memiliki rutinitas yasinan dan [[pengajian]] setiap minggunya begitu pula dengan anak anak yang aktif dalam mengikuti taman pendidikan al-quran
 
Mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani teh, sehari-hari para petani teh pergi ke kebun untuk memetik teh, mulai pukul 8 pagi hingga pukul 12 siang. terdapat pembagian kerja, dimana ibu-ibu biasanya melakukan pemetikan teh, dan bapak-bapak yang memelihara dan mengolah teh. selain menjadi petani teh, mayoritas penduduk di desa ini juga merupakan peternak, unik nya jumlah ternak [[sapi]] di desa kaliombo lebih banyak dari jumlah [[Kepala keluarga|kepala keluarga (KK)]] <ref>{{Citation|title=Profil Desa Kaliombo|url=https://www.youtube.com/watch?v=9HNUsPGAJ-0|accessdate=2021-06-05|language=id-ID}}</ref>.
 
== Potensi Desa ==
Desa Kaliombo memiliki potensi pariwisata berupa lahan luas di Panjulan, yang memiliki pemandangan perbukitan dan hutan pinus yang indah, selain itu hamparan kebun teh di sepanjang jalan juga memberikan daya tarik tersendiri.{{Paninggaran, Pekalongan}}
 
{{Authority control}}