Cerita Panji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 5:
Tema klasik cerita ini terutama terkait dengan petualangan dari dua tokoh utama tersebut, meskipun juga ada yang mengenai perjuangan hidup tokoh lain. Asal-muasal cerita Panji tidak diketahui tetapi jelas memiliki latar belakang era [[Kerajaan Kadiri]], ketika para pujangga mulai merangkai karya sastra dengan cerita yang tidak lagi India-sentris, melainkan bernafaskan kehidupan lokal Jawa. Cerita-cerita Panji mencapai kepopuleran di era [[Majapahit]], dan mendapat posisi didaktik yang tinggi, sehingga sejumlah candi peninggalan kerajaan ini berhiaskan relief yang mengabadikan tidak hanya epik cerita dari India, seperti [[Ramayana]] dan [[Mahabharata]], namun juga kisah-kisah dari lingkup cerita Panji maupun yang sezaman.
 
Pada masa Majapahit akhir dan setelahnya, cerita-cerita Panji mulai dijadikan karya sastra dalam bentuk puisi maupun prosa berbagai keraton dan dituturkan secara lisan di kalangan umum, sehingga beberapa di antaranya menjadi cerita rakyat populer, seperti cerita [[Keong Emas]], [[Ande Ande Lumut]], [[Cindelaras|Cinde Laras]], [[Enthit]], dan [[Golek Kencana]].<ref>{{Cite web|url=https://festivalpanji.id/2018/04/04/apa-itu-cerita-panji/|title=Apa Itu Cerita Panji?|last=Admin|first=|date=4 April 2018|website=Festival Panji Nusantara 2019|access-date=3 Mei 2020|archive-date=2020-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200911064355/https://festivalpanji.id/2018/04/04/apa-itu-cerita-panji/|dead-url=yes}}</ref> Berbagai cerita ini lalu menyebar sampai sejumlah kerajaan di [[Nusantara]] (Indonesia dan [[Malaysia]]), bahkan kemudian sampai ke Siam ([[Thailand]]), Khmer ([[Kamboja]]), Birma ([[Myanmar]]), dan mungkin pula [[Filipina]]. Di kawasan [[Indocina]], cerita Panji diadaptasi sesuai dengan situasi setempat. Tokoh Raden Inu Kertapati diadaptasi dalam karya sastra dan drama tari dengan nama yang bervariasi, seperti ''Inao/อิเหนา'' (Siam), ''Inav/Eynao'' (Khmer), atau ''E-naung'' (Birma), sementara Dewi Sekartaji dikenal sebagai Bussaba/Bessaba.
 
Sejak tahun 2017, berbagai naskah (manuskrip) cerita Panji telah dimasukkan oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] ke dalam [[Warisan Ingatan Dunia]], setelah setahun sebelumnya diajukan oleh berbagai perpustakaan dari [[Kamboja]], Indonesia, [[Belanda]], Malaysia, dan [[Britania Raya]].<ref>{{Cite web|url=http://www.unesco.org/new/en/communication-and-information/memory-of-the-world/register/full-list-of-registered-heritage/registered-heritage-page-7/panji-tales-manuscripts/|title=Panji Tales Manuscripts|last=UNESCO|first=|date=|website=Memory of the World|access-date=2 mEI 2020}}</ref>