Pelawak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gamayel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gamayel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
== Esensi ==
Untuk menghibur orang-orang dengan membuatnya [[Tawa|tertawa]] ada macam-macam caranya, tergantung si pelawak namun sering kali penyajian lawakan yang ditampilkan tidak semua orang mampu menangkapnya menjadi sesuatu yang mampu ditertawakan bersama. Sering kali ada [[Lawakan tunggal|lawakan]] yang lucu tapi mulai menyakiti pribadi seseorang, permasalahan seperti ini dikarenakan esensi melawak bukan lagi menghibur atau menebar tawa tapi menjadi sesuatu yang menimbulkan murka yang seharusnya bisa menjadi sesuatu yang [[humor]] malah menjadi horor. Pelawak yang mengerti [[esensi]] dari melawak itu pasti paham dengan kondisi [[psikologi]] seseorang ketika ingin melawak, kecerdasan sosial menjadi penentu bagi setiap pelawak ketika ingin melawak.<ref>{{Cite web|date=2018-01-23|title=Melawak dengan Kecerdasan Sosial|url=https://www.solopos.com/melawak-dengan-kecerdasan-sosial-887655|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2020-09-18}}</ref>
 
== Lihat pula ==