Keraton Surakarta Hadiningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update menyesuaikan di website sistem registrasi cagar budaya kemdikbud
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 98:
}}
 
'''Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta''' ({{lang-jv|ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀​ꦱꦸꦫꦏꦂꦠ​ꦲꦢꦶꦤꦶꦤꦔꦿꦠ꧀|KeratonKaraton Surakarta Hadiningrat}}) adalah [[keraton|Istana]] resmi [[Kasunanan Surakarta|Kasunanan Surakarta Hadiningrat]] yang terletak di [[Kota Surakarta]]. Keraton ini didirikan oleh Sri [[Pakubuwana II|Susuhunan Pakubuwana II]] pada tahun [[1744]] sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat [[Geger Pecinan]] pada tahun [[1743]]. Keraton ini mempunyai pecahan yakni [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Keraton Yogyakarta Hadiningrat]] dari [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kesultanan Yogyakarta]] (Kerajaan Yogyakarta). Sehingga dinasti Mataram diteruskan oleh 2 Kerajaan yakni [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kesultanan Yogyakarta]]. Total luas wilayah keseluruhan keraton surakarta mencapai 147 hektar, yakni meliputi seluruh area di dalam [[Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta|benteng Baluwarti]], alun-alun Lor, alun-alun Kidul, gapura Gladak, dan kompleks [[Masjid Agung Kraton Surakarta|Masjid Agung Surakarta]]. Sementara luas dari kedhaton (inti keraton) mencapai 15 hektar. Walaupun Kesunanan Surakarta secara resmi telah menjadi bagian [[Republik Indonesia]] pada tahun [[1945]], kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal [[Sunan Surakarta|sunan]] dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesunanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di [[Kota Surakarta]]. Sebagian kompleks keraton merupakan [[Museum Keraton Solo|museum]] yang menyimpan berbagai koleksi milik kasunanan, termasuk berbagai pemberian atau hadiah dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan [[Gamelan Jawa|gamelan]]. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur [[Keraton|istana Jawa]] yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.
 
Keraton Surakarta juga menjadi salah satu elemen penting dalam penasihat pembangunan Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Klaten. Sebagai contoh yang paling besar adalah sebagai penasihat pembangunan [[Jalan tol Yogyakarta-Solo|Jalan Tol Yogyakarta-Surakarta]] dan [[KRL Jogja-Solo]]