Bima Sakti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Udonk (bicara | kontrib)
Menghapus kata-kata yang tidak pantas akibat di sunting oleh orang tidak bertanggung jawab
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 17969771 oleh AnsyahF (bicara) (Twinkle)
Tag: Pembatalan
Baris 48:
Matahari kita tidak berada di pusat Bima Sakti namun berada agak di tepi, dengan jarak antara [[matahari]] dan pusat galaksi sekitar 27.700 tahun cahaya. Kuat dugaan, di pusat galaksi bersemayam [[lubang hitam]] supermasif (bahasa Inggris: ''super massive black hole'', SMBH). Titik tempat lubang hitam itu berada disebut sebagai [[Sagittarius A*]] (dibaca: ''Sagittarius A-star''), suatu objek yang memancarkan [[gelombang radio]] yang sangat kuat.
 
Semua objek yang berada di Bima Sakti mengorbit di sekeliling pusat galaksi. Tata Surya memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu putaran orbit mengelilingi pusat galaksi, yang berarti telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak bumisaat adaterbentuknya. [[Kecepatan orbit]] Tata Surya dalam Bima Sakti adalah 217 [[meter per detik|km/s]].
 
Dari bumi, Bima Sakti tampak pada langit malam yang cerah dan bebas [[polusi cahaya]] sebagai [[kabut]] putih kelabu memanjang mengitari busur langit dengan bagian tengahnya terdapat alur gelap. Karena jalur kitaran busur langitnya tidak berdekatan dengan garis [[ekuator langit]] maupun [[ekliptika]], Bima Sakti teramati dari berbagai sudut bumi. Sebenarnya, kabut putih itu merupakan kumpulan bintang-bintang yang sangat banyak dan lebih rapat daripada di bagian langit lain serta debu dan gas angkasa yang terperangkap dalam piringan orbit.