Silvio Berlusconi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 133:
 
== Kebijakan ==
Ketika mendirikan partai [[Forza Italia]]nya dan terjun ke dalam politik, Berlusconi menyatakan dukungannya untuk "kebebasan, individu, keluarga, usaha, tradisi Italia, tradisi Kristen dan cinta-kasih bagi orang-orang yang lemah "<ref>[http://www.forza-italia.it/notizie/int_2816.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060126001619/http://www.forza-italia.it/notizie/int_2816.htm |date=2006-01-26 }}, [[Forza-Italia]], diakses [[26 Maret]] [[2008]]</ref>. Forza Italia dapat dianggap sebuah partai yang [[Liberalisme|liberal]] dalam masalah-masalah ekonomi, meskipun acuan kepada [[liberalisme]] lebih umum pada tahun-tahun pertama perkembangan partai itu daripada sekarang. Sebagian orang menganggap Forza Italia sebuah partai yang [[populis]]. Namun, Forza Italia resmi bergabung dengan [[Partai Rakyat Eropa]] pada 1999, dan secara teoretis memilih untuk diidentifikasikan sebagai sebuah partai [[Demokratik Kristen]]. Demokrasi internal di dalam partai sangat rendah dan perbedaan pendapat internal praktis tidak ada. Tidak ada faksi atau arus yang dikenal di dalamnya. Saat ini tiga konvensi partai telah diselenggarakan dan semuanya memutuskan untuk mendukung Berlusconi, dan pemilihannya kembali dengan suara mutlak. Setiap orang di dalam perangkat partai ditunjuk oleh Berlusconi sendiri: karena semua alasan ini, lawan-lawan politiknya menyebut Forza Italia "partai plastik".
 
Sejumlah sekutu Berlusconi, khususnya [[Lega Nord]] (Liga Utara) mendesak agar diberlakukan kontrol yang ketat dalam imigrasi dan untuk mendapatkan dukungan mereka, Berlusconi harus melakukan sejumlah perubahan kebijakan. Berlusconi sendiri sebetulnya enggan melakukan kebijakan-kebijakan itu setegas apa yang diinginkan oleh sekutu-sekutunya<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/1321804.stm 'Bossi focuses immigration fears'], [[BBC]], diakses [[26 April]] [[2008]]</ref>. Meskipun demikian, sejumlah langkah telah diambil, tetapi akibatnya kontroversial. Pemerintah, setelah memperkenalkan [[undang-undang imigrasi]] yang kontroversial ("Bossi-Fini", dari kedua nama pemimpin Lega Nord dan [[Alleanza Nazionale]]) berusaha mendapatkan kerja sama dari negara-negara Eropa dan Laut Tengah lainnya untuk menghadapi keadaan darurat karena besarnya jumlah imigran yang berusaha mencapai pantai-pantai Italia dengan menggunakan feri-feri tua dan yang terlalu padat serta kapal-kapal ikan, dengan mempertaruhkan (dan sering kali juga kehilangan) nyawa mereka.