Purwacaraka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 37:
Dukungan orang tuanya untuk menekuni dunia musik, dengan membelikan piano dan mendorong belajar alat musik, ternyata tidak sepenuhnya. Mereka tetap menginginkan putra mereka mendapat pendidikan formal yang layak. Apalagi, sejak 1979, ia sudah bekerja di sebuah perusahaan musik dan sudah bermain musik di Malaysia dan Singapura saat masih SMA. Akhirnya ia memilih Jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) setamat dari SMA demi meluluskan keinginan orang tuanya. Ketika kuliah di Jurusan Teknik Industri [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), kepiawaian musiknya makin berkembang. Ia kerap mendapat tawaran pekerjaan, mulai dari pesta perkawinan hingga reuni anak-anak sekolahan. Meski disibukkan dengan bermusik, ia mampu menyelesaikan kuliahnya dengan Indeks Prestasi (IP) di atas tiga (dalam skala 4).<ref>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3353-musisi-lulusan-itb Tokoh Indonesia, diakses 18 Feb 2015]</ref><ref>[http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=241898&kat_id=3 Artikel di Republika.co.id Republika, diakses 18 Feb 2015]</ref>
 
Musik memang telah menjadi darah dagingnya. Salah satu bukti kesetiaannya pada musik adalah, dia mendirikan sekolah musik, Purwacaraka Music Studio. Setelah berkembang lebih dari 30 tahun, kini Purwa boleh berbangga karena sekitar 50 cabang sekolah musiknya telah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.<ref>[{{Cite web |url=http://www.bimbingan.org/biografi-purwacaraka.htm |title=Bimbingan.org, diakses 18 Feb 2015] |access-date=2015-02-17 |archive-date=2015-02-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150217204315/http://www.bimbingan.org/biografi-purwacaraka.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Ia menikah dengan Sri Susanti pada tahun 1981. Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak, Aditya Purwa Putra, [[Andrea Miranda Dwisanti Putri]], dan Amanda Chitarra Utami Putri. Ketiga buah hati mereka pun mengikuti jejak orang tuanya di bidang seni. Aditya menentukan pilihan untuk menimba ilmu di sekolah film, Andrea dan Amanda mengikuti jejak ayahnya di bidang musik.<ref>[http://www.krosceknews.com/?s=article&scode=A002&a_id=2628&m=detail&acat=9&rowoffset=6&PHPSESSID=3ff9747b08ed7aceb3adc63f0a2fe018 Purwa Tjaraka-Sri Susanti], diakses 31 Januari 2008</ref> Bahkan Andrea, yang bercita-cita menjadi penyanyi ''[[broadway]]'', telah mengawalinya dengan menggelar pertunjukan di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal [[20]] [[November]] [[2007]]. Ia dan tiga rekannya; Meliana Effendi, Jenna Iriana, dan Adyuta Abandhika, memainkan musik hidup bertajuk ''All The Way Resital'' dengan iringan musik Orkestra Kecil Purwacaraka.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000200665.html Andrea Miranda Ingin Penyanyi Broadway], diakses 31 Januari 2008</ref>