Peternakan bulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 11:
== Spesies hewan ==
[[Berkas:Felis catus (Domestic cat) fur skins.jpg|jmpl|Rambut kucing]]
Cerpelai dan rubah merupakan spesies hewan yang paling sering diternakkan untuk diambil rambutnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.nationalgeographic.com/news/2016/08/wildlife-china-fur-farming-welfare/|title=Fur Farms Still Unfashionably Cruel, Critics Say|date=2016-08-17|website=National Geographic News|language=en|access-date=2020-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://thefurbearers.com/the-issues/fur-farming/what-is-wrong-with-fur-farming|title=WHAT IS WRONG WITH FUR FARMING?|last=|first=|date=|website=thefurbearers.com|access-date=04-08-2020|archive-date=2017-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20170121084625/http://thefurbearers.com/the-issues/fur-farming/what-is-wrong-with-fur-farming|dead-url=yes}}</ref> Selain cerpelai dan rubah, ada juga spesies hewan lain yang dapat diambil rambutnya, seperti chinchilla, kelinci, dan koyote. Dalam beberapa kasus, chincilia dan kucing bahkan dikawin silangkan agar dapat menghasilkan warna bulu baru yang memuaskan bagi konsumen. Bahkan dalam beberapa kasus yang terjadi di Tiongkok, spesies anjing dan kucing juga dipelihara untuk dimanfaatkan rambutnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.peta.org/issues/animals-used-for-clothing/fur/chinese-fur-industry/|title=The Chinese Fur Industry|date=2010-06-21|website=PETA|language=en-US|access-date=2020-08-04}}</ref> Hewan-hewan tersebut sering disiksa dan dipukuli hingga mereka akhirnya dibunuh hanya untuk diambil rambutnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.investopedia.com/articles/personal-finance/092315/buying-fur-which-variety-worth-most.asp|title=Buying Fur: Which Variety Is Worth the Most?|last=Ingall|first=Julia|website=Investopedia|language=en|access-date=2020-08-04}}</ref>
 
Rakun, berang-berang, anjing laut dan beruang juga termasuk hewan yang di eksploitasi untuk diambil rambut atau bulunya. Hewan yang memiliki ukuran tubuh yang lebih besar cenderung memiliki rambut yang lebih banyak. Rambut yang lebih banyak tersebut tentu akan memberikan lebih banyak keuntungan juga bagi para peternak rambut. Akan tetapi rambut yang didapatkan dari hewan seperti beruang lebih sering disebut "rambut liar", karena hewan-hewan tersebut tidak dibudidayakan, melainkan diburu.
Baris 18:
 
=== Pencemaran lingkungan sekitar ===
Peternakan bulu intensif pada umumnya menghasilkan kotoran atau limbah ternak dalam jumlah yang sangat banyak, yang secara tidak langsung menjadi sumber penghasil emisi gas rumah kaca, aliran nutrisi, kehilangan keanekaragaman hayati dan masalah lingkungan lain. Selain itu limpasan dari limbah peternakan bulu juga dapat mencemari kualitas tanah dan saluran air.<ref>{{Cite web|url=https://thefurbearers.com/environmental-impacts/environmental-impact-from-fur-farms|title=ENVIRONMENTAL IMPACT FROM FUR FARMS|last=|first=|date=|website=thefurbearers.com|access-date=04-08-2020|archive-date=2016-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20161118001448/http://thefurbearers.com/environmental-impacts/environmental-impact-from-fur-farms|dead-url=yes}}</ref>
 
==== Pencemaran air ====