Revisi per 14 Desember 2020 03.31 sunting Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 277.372 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 7 Mei 2021 15.16 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 647.028 suntingan Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 Revisi selanjutnya →
Baris 18: Ibu kota [[Kabupaten Pekalongan]] sebelum pindah ke Kecamatan Kajen ini, Bupati Pekalongan menempati rumah dinas bupati dan pendoponya, serta kantor sekretariat Kabupaten, di Jalan Nusantara No 1 Kota Pekalongan. Bangunan lama itu berdiri pada zaman pemerintahan Adipati Notodirdjo yang memerintah sejak tahun 1879 hingga tahun 1920. Kabupaten Pekalongan sendiri berdiri sejak 25 Agustus 1622. Pembangunan Pendopo Kajen Kabupaten Pekalongan, Rumah dinas bupati, dan Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan bisa terjadi dengan pengorbanan sejumlah warga setempat. Tercatat ada 59 warga [[Nyamok, Kajen, Pekalongan\|Desa Nyamok]], 34 warga [[Tanjungsari, Kajen, Pekalongan\|Desa Tanjungsari]], 12 warga [[Tanjung Kulon, Kajen, Pekalongan\|Desa Tanjung Kulon]], dan 6 warga [[Gejlig, Kajen, Pekalongan\|Desa Gejlig]] yang harus melepaskan tanahnya untuk dijadikan lokasi bangunan.<ref name="situsbudaya">{{cite news\|url=https://situsbudaya.id/sejarah-pendopo-kajen-pekalongan/\|title=Sejarah Pendopo Kajen Pekalongan\|work=situsbudaya.id\|language=Indonesia}}{{Pranala mati\|date=Mei 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> == Batas wilayah ==

Kajen, Pekalongan: Perbedaan antara revisi