Kecubung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 15:
|binomial = ''Datura metel''
|}}
{{SpeciesTitle}} adalah [[tumbuhan berbunga]] anggota suku ''[[Solanaceae]]'', tumbuhan ini masih sekerabat dengan [[datura]], tumbuhan hias dengan [[bunga]] berbentuk terompet yang besar. Kecubung biasanya berbunga putih dan atau ungu, tetapi [[hibrida]]nya berbunga aneka warna. Diperkirakan tanaman ini pertama kali dipakai sebagai obat-obat pada abad kesepuluh. Bahkan, Bangsa Mesir sudah menggunkan Bunga Kecubung untuk sejak zaman 0-1 sebelum Masehi sebagai makanan spiritual.<ref name=":0">{{Cite book|title=Mengenal Jenis dan Bahaya Narkoba|last=Rahayu|first=Weni|publisher=Mediantara|year=2009|isbn=978 602 8489 54 6|location=Jakarta|pages=56|url-status=live}}</ref>sebagai makanan spiritual. Kecubung ada yang berasal dari [[Asia Tenggara]], tetapi ada juga yang berasal dari [[Benua Amerika]].
 
Kecubung tumbuh di tempat yang beriklim panas dan di[[budidaya]]kan di seluruh belahan dunia karena khasiat yang dikandungnya dan juga untuk [[tanaman hias]]. Pertama kali diperkenalkan oleh [[Linnaeus]] pada tahun 1753, tetapi secara [[botani]] masih belum tepat mengenai gambaran dan penjelasan tentang kecubung. Wilayah asal yang menjadi sumber tanaman ini tidak dapat diketahui secara pasti.<ref name='Preissel'>{{cite book|last = Preissel|first = Ulrike|authorlink =|coauthors = Hans-Georg Preissel|title = Brugmansia and Datura: Angel's Trumpets and Thorn Apples|publisher = Firefly Books|date = 2002|location = Buffalo, New York|pages = 120–123|url = http://www.amazon.com/Brugmansia-Datura-Angels-Trumpets-Apples/dp/1552095584|doi =|id =|isbn = 1-55209-598-3 }}</ref> Bagian-bagian kecubung, tetapi terutama bijinya, mengandung [[alkaloid]] yang berefek [[halusinogen]] dan menyebabkan kegilaan baik sementara atau permaen. Selain itu juga, biji kecubung dapat memicu paralisis dan kematian. Di dalam kecubung juga terkandung senyawa cathinone yang efeknya hampir sama dengan amphetamina serta bersifat stimulan, mengurangi nafsu makan dan [[euphoria]] (senang berlebih-lebihan) sehingga menyababkan kecanduan psikologis. Terdapat juga senyawa scopolamine dan antropine yang menyebabkan delirium halusinogen (halusinasi yang tidak bisa membedakan sama sekali nyata dan ilusi).<ref name=":0" />
 
== Galeri ==