Sinematografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Reverted to revision 14574984 by 36.81.161.200 (talk)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
'''Sinematografi''' (dari {{lang-el|''kinema - [[wikt:κίνημα|κίνημα]]''}} "gerakan" dan ''graphein - [[wikt:γράφειν|γράφειν]]'' "merekam") adalah ilmu prakarya.terapan yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan sekaligus menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang memililki kemampuan menyampaikan ide dan cerita.
 
== Pengertian ==
Seorang '''sinematografer adalah''' orang yang bertanggung jawab semua aspek Visual dalam pembuatan sebuah film. Mencakup interpretasi visual pada [[skenario]], pemilihan jenis [[Kamera]], jenis bahan baku yang akan dipakai, pemilihan [[lensa]], pemilihan jenis filter yang akan dipakai di depan lensa atau di depan lampu, pemilihan lampu dan jenis lampu yang sesuai dengan konsep [[sutradara]] dan cerita dalam skenario. Seorang [[sinematografer]] juga memutuskan gerak kamera, membuat konsep visual, membuat ''floorplan'' untuk efisiensi pengambilan gambar. Artinya seorang [[sinematografer]] adalah orang yang bertanggung jawab baik secara teknis maupun nonteknis di semua aspek [[visual]] dalam [[film]].
 
Sinematografer harus mendukung visi dari [[sutradara]] dan skenario, karena bagaimanapunbagaimana pun yang akan disampaikan ke pada [[penonton]] adalah semua [[informasi]] dalam bentuk visual yang sesuai dengan visi sutradara dan visi skenario walaupun di beberapa kasus, [[sutradara]] bisa mengubah jalan cerita dalam skenario demi keindahan bercerita yang sudah merupakan gaya sutradara tersebut.
 
Sinematografer adalah juga kepala bagian departemen kamera, departemen pencahayaan'' dan ''Grip Departement'' untuk itulah Sinematogrefer sering juga disebut sebagai ''Director of Photography'' atau disingkat menjadi ''DoP''.
Baris 72:
=== Sudut kamera ===
 
''Camera angle'' atau sudut penempatan kamera juga memegang peranan yang sangat penting pada sinematografi. Bagaimanapun juga sebuah film dibentuk oleh beberapa banyak shot yang membutuhkan penempatan kamera di tempat yang terbaik bagi penonton untuk mengikuti cerita dalam film. Penempatan angle yang baik tentu saja bisa memperkuat dra ocmatikdramatik sebuah film karena angle kamera ini adalah mata penonton melihat informasi visual dan juga bisa berarti seberapa besar area yang kita gunakan dalam sebuah shot. Penempatan sudut kamera akan memposisikan penonton lebih dekat dengan action yang ada dalam film, misalnya dengan teknik ''close up'' dan lain sebagainya.
 
Penempatan sudut kamera ini sangat dipengaruhi beberapa faktor di antaranya analisis pada skenario, penggunaan jenis lensa dan sebagainya. Memang lewat pengalaman panjang dan ketrampilan penempatan kamera bisa di lakukan secara intuisif sifatnya. Akan tetapi jika kita mempelajarinya tentu akan mempermudah kita dalam membuat sebuah shot.
Baris 95:
 
'''''Type of shot:'''''
* ''Long shot''
* ''Long shot'' adalah pengambilan gambar dari jarak yang jauh sehinga dapat menampilkan 2-3 orang dengan menampilkan seluruh badan dan area background nya sempit, long shot tak hanya digunakan untuk manusia saja, tapi juga tetap memperhatikan aturan dari long shot yang sudah ada.
* ''Medium close up''
* ''Medium close up a''dalah Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas
* ''Medium shot''
* ''Medium shot'' adalah Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan  sosok objek secara jelas
* ''Knee shot''
* ''Knee shot'' adalah Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan  Mid Shoot.
* ''Full shot''
* ''Full shot'' adalah Pengambilan gambar penuh dari  kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.
* ''Close shot''
* ''Extreme close up'' adalah Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
* ''Extreme close up''
* ''Close up adalah adalah Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher. Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tentang objek.''
* ''Close up''
* ''EWS (Extreme Wide Shot)'' adalah tipe shot yang digunakan untuk menunjukkan sebuah lingkungan dimana subyek film berada. Tipe shot ini sering kali dipakai untuk membangun suasana sebuah adegan, subyek film terkadang hampir tak tampak dalam visual karena penggunaan sudut pandang lebar yang ekstrim.
* ''Medium Long Shot''
* ''Wide Shot'' adalah subjek sudah dapat didentivikasikan dengan jelas karena telah memenuhi frame gambar meski terdapat jarak diatas kepala dan dibawah kaki. Penggunaan jarak diatas dan dibawah subyek tersebut difunakan untuk ruang aman agar lebih nyaman untuk dilihat.
 
=== Komposisi ===