Pada malam hari Senin, 26 April 2021, sejumlah gedung di Malaysia terpantau tengah menyalakan lampu berwarna merah dan putih sebagai wujud belasungkawa, seperti Stadion Sultan Ibrahim dan Menara Kuala Lumpur. Warganet Malaysia juga turut memberikan dukungan moril maupun ucapan belasungkawa lewat akun media sosial mereka.<ref>{{Cite web|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20210428/15/1387342/gedung-di-malaysia-nyalakan-lampu-merah-putih-tanda-duka-untuk-kri-nanggala-402|title=Gedung di Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih Tanda Duka Untuk KRI Nanggala 402|date=28 April 2021|access-date=1 Mei 2021|website=bisnis.com|author=Newswire}}</ref>
Pada 29 April 2021, [[angkatan laut Jerman]] menggelar upacara dengan pengibaran bendera setengah tiang di Monuman Kehormatan Kapal Selam Moeltenort, dekat Kiel, sebagai wujud penghormatan terhadap 53 Kru KRI Nanggala-402. Turut dikumandangkan pula lagu „Ich"Ich Hatte Einen Kamerad" (Saya Pernah Punya Seorang Sahabat) yang dilantunkan dengan terompet. Acara ini dihadiri oleh presiden dan jajaran pengurus Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, Verband Deutscher Ubootfahrer - VDU, Presiden Perhimpunan Angkatan Laut Jerman, dan perwakilan perusahaan [[ThyssenKrupp Marine System]] (perusahaan yang mengakuisisi [[Howaldtswerke-Deutsche Werft]]). [[Duta Besar]] RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno menyampaikan ucapan terima kasih kepada angkatan laut Jerman atas gelaran acara ini dan mengapresiasi acara ini sebagai satu-satunya upacara penghormatan bagi para pahlawan yang gugur, yang digelar di luar Indonesia. Turut hadir dalam upacara ini Komandan Flotila 1 Angkatan Laut Jerman, Admiral Christian Bock, beserta kapten kapal perang Pfeiffer bersama 8 anggotanya. Hadir juga Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Führungsakademie, Mayor Jenderal Oliver Kohl, disertai 16 perwira siswa matra Angkatan Laut dari 11 negara, yaitu Thailand, Brazil, Mesir, Peru, Aljazair, Tunisia, Azerbaijan, Tiongkok, Korea Selatan, dan Tanzania. Selain itu, hadir pula tiga perwira siswa dari TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara yang tengah menjalani Sekolah Staf dan Komando di Hamburg. Komandan KRI Nanggala-402 yang terakhir, almarhum Letkol Laut (P) [[Heri Oktavian]] juga merupakan alumni Führungsakademie Jerman lulusan 2019.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/dw/d-5552912/potret-al-jerman-gelar-upacara-penghormatan-awak-kri-nanggala-402#Echobox=1619785825|title=Potret AL Jerman Gelar Upacara Penghormatan Awak KRI Nanggala 402|website=news.detik.com|date=30 April 2021|access-date=1 Mei 2021}}</ref>
== Komandan ==
|