Guruh Gipsy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 26:
== Guruh dan budaya Bali ==
 
Guruh Gipsy ternyata memiliki pesona tersendiri, karena mereka tak hanya melakukan eksplorasi bunyi-bunyian saja melainkan juga pada tema penulisan lirik yang memasuki wilayah kritik sosial. Jika diamati pada sampul album Guruh Gipsy yang menampilkan kaligrafi Dasabayu, berupa rangkaian 10 aksara [[Bali]] dengan arti dan makna tertentu pula. Yaitu I-A berarti kejadian dan keadaan, A-Ka-Sa berarti kesendirian dan kekosongan, Ma-Ra berarti baru, La-Wa berarti kebenaran dan Ya-Ung berarti sejati.<ref name="bio">[http://dennysak.multiply.com/reviews/item/20 Guruh Gipsy di Rumah Musik Denny Sakrie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110502044250/http://dennysak.multiply.com/reviews/item/20 |date=2011-05-02 }}, Rumah Musik Denny Sakrie, diakses 29 April 2011</Ref>
 
Mitosnya, kombinasi ke 10 aksara itu pada zaman dahulu kala oleh orang [[Bali]] diyakini memberikan tuah. Dan gabungan aksara [[Bali]] itu sepenuhnya diterjemahkan sebagai suatu keadaan hampa atau kosong yang nantinya akan berubah menjadi kebenaran yang hakiki. Mungkin kita sepakat, jika menelaah lebih jauh, album Guruh Gipsy adalah sebuah mahakarya. Sebuah karya yang menyita banyak pikiran, tenaga dan pengorbanan dalam proses penggarapannya. Album Guruh Gipsy ini hanya dicetak sebanyak 5.000 keping kaset, meski harus melalui masa penggarapan yang sangat panjang dan melelahkan.<ref name="bio" />
Baris 66:
 
== Pranala luar ==
* [http://dennysak.multiply.com/reviews/item/20 Review Guruh Gipsy di Rumah Musik Denny Sakrie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110502044250/http://dennysak.multiply.com/reviews/item/20 |date=2011-05-02 }}
 
{{indo-album-stub}}