Folklor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Asfira Zaki (bicara | kontrib) k Memperbaiki ejaan dan tanda baca |
||
Baris 1:
{{redirect|Folklore}}
[[Berkas:Diablo puneño.jpg|200px|ka|jmpl|[[Supay]] dalam tarian [[diablada]]. Supay merupakan dewa atau iblis kematian dalam folklor [[Inka]].]]
'''Folklor''' meliputi legenda, [[musik]], [[sejarah lisan]], [[pepatah]], [[lelucon]], [[takhayul]], [[dongeng]], dan kebiasaan yang menjadi [[tradisi]] dalam suatu budaya, [[subkultur]], atau [[kelompok (sosiologi)|kelompok]]. Folklor juga merupakan serangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran berbagai tradisi budaya. Bidang studi yang mempelajari folklor disebut [[folkloristika]]. Istilah
== Ciri-ciri ==
Baris 10:
# Berkembang dalam versi yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan penyebarannya secara lisan sehingga folklor mudah mengalami perubahan. Akan tetapi, bentuk dasarnya tetap bertahan.<ref name=":0" />
# Bersifat anonim, artinya pembuatnya sudah tidak diketahui lagi orangnya.<ref name=":0" />
# Biasanya mempunyai bentuk berpola. Kata-kata pembukanya, misalnya
# Mempunyai manfaat dalam kehidupan kolektif. Cerita rakyat misalnya berguna sebagai alat pendidikan, pelipur lara, protes sosial, dan cerminan keinginan terpendam.<ref name=":0" />
# Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. Ciri ini terutama berlaku bagi folklor lisan dan sebagian lisan.<ref name=":0" />
Baris 26:
* pertanyaan tradisonal yang dikenal sebagai teka-teki;
* sajak dan puisi rakyat, seperti pantun dan syair;
* cerita prosa rakyat, cerita prosa rakyat dapat dibagi ke dalam tiga golongan besar, yaitu: mite (''myth''), legenda
* nyanyian rakyat, seperti “[[Jali-Jali]]” dari Betawi.<ref name=":0" />
|