Persaudaraan Setia Hati Terate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiraguna1922 (bicara | kontrib)
Perubahan Nama Pengurus
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Suntingan HumasPsht (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh N219
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3:
| logo_size = 200px
| abbreviation = PSHT
| nickname = PSHTSH Terate
| motto = ''Memayu Hayuning Bawana'' ({{lang-id|Memperindah keindahan dunia}})
| predecessor = Persaudaraan Setia Hati
Baris 10:
| founding_location = [[Kota Madiun]]
| type = [[Organisasi non-pemerintah|NGO]]
| registration_id = IDM000142231 dan IDM000142233
| status = Badan Hukum PerkumpulanYayasan
| purpose = Perguruan Pencak Silat
| headquarters = Jl. Merak No.10, Nambangan Kidul, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63128
| location_city =Madiun
| location_country =[[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|-7.647641|111.515169|display=inline,title}}
Baris 22:
| membership_year = 1999
| language = Indonesia
| leader_title = Ketua Umum Pengurus Pusat
| leader_name = DRDrs. IrR. MuhammadMoerdjoko<ref Taufiq,name=":0" S.H, M.Sc/>
| leader_title2 = SekretarisKetua UmumDewan Harkat dan Martabat
| leader_name2 = Laksma TNI Sidiq Mustofa<ref>{{Cite web|title=DEWAN HARKAT MARTABAT – PSHT Official Website|url=http://setiahatiterate.org/index.php/dewan-harkat-martabat/|language=en-US|access-date=2021-04-24}}</ref>
| leader_name2 = Ir. Purwanto Budi Santoso
| leader_title3 = Ketua Majelis LuhurYayasan
| leader_name3 = H. Hari Wuryanto, SH., M.Ak.<ref>{{Cite web|title=SUSUNAN PENGURUS YAYASAN – PSHT Official Website|url=http://setiahatiterate.org/index.php/susunan-pengurus-yayasan/|language=en-US|access-date=2021-04-24}}</ref>
| leader_name3 = Ir. R.B Wiyono
| key_people = [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]]{{br}}R.M. Soetomo Mangkoedjojo{{br}}Irsjad{{br}}Imam Koesoepangat{{br}}Tarmadji Boedi Harsono
| website = {{URL|https://pshtsetiahatiterate.or.idorg/}}
| formerly = Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club"
}}
Baris 48:
 
=== Ketua dari masa ke masa ===
Pucuk kepemimpinan di PSHT berganti-ganti seiring waktu. Setelah wafatnya Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tanggal [[12 April]] [[1952]], ketua dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo, yang merupakan karyawan [[BRI]]. Setelah Sutomo dipindahtugaskan ke [[Surabaya]], ketua dijabat oleh Mas Irsjad. Pada dekade 1960-an, Mas Irsjad pindah ke [[Bandung]] dan kepemimpinan PSHT diserahkan kepada Mas Santoso Kartoatmodjo. Setelah itu terjadi [[Sejarah Indonesia (1965–1966)|pergolakan tahun 1965]] sehingga ketua kembali dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo hingga [[1974]]. Pada masa jabatan kedua ini PSHT membuka beberapa cabang di [[Magetan]], [[Surabaya]], [[Mojokerto]], [[Yogyakarta]], dan [[Surakarta|Solo]]. Pada tahun [[1974]], diadakan kongres di [[Madiun]] yang memutuskan Mas Imam Koesoepangat (dikenal dengan julukan ''Pandhita Wesi Kuning''<ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/kesetiaan-pendekar-wesi-kuning/|title=Kesetiaan Pendekar Wesi Kuning|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/|title=Masa Riwayat RM. Imam Koesoepangat|date=26 Februari 2011|author=Hendra W. Saputro|website=shterate.com|publisher=|access-date=25 Februari 2020}}</ref>) sebagai ketua pusat. 3 tahun berikutnya, diadakan kongres kembali dan menghasilkan nama Badini sebagai ketua selanjutnya. Pada masa ini organisasi mengalami masalah keuangan sehingga salah satu pendekarnya yang bernama Tarmidji Boedi Harsono keluar dengan solusi kontroversial, yakni mengubah sistem pembayaran pengesahan warga dari menggunakan [[Gulden Hindia Belanda|uang logam lama]] (''ketengan'' atau ''benggolan'') menjadi uang logam yang berlaku (baik [[rupiah]] maupun yang lainnya seperti [[dolar]], [[ringgit]], atau [[Riyal Saudi|riyal]]) agar dapat membantu keuangan organisasi. Sebelumnya uang ''ketengan'' dan ''benggolan'' didapat dengan cara membeli dari istri Ki Hardjo Oetomo, Inem, sekaligus sebagai bentuk terima kasih organisasi untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo. Maka Tarmidji meyakinkan pada semua pihak yang mempertanyakan usul tersebut karena PSHT sudah berubah menjadi organisasi modern yang menjadi milik anggota bukan perorangan lagi dan untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo sudah dipersiapkan solusi lain. Pada tahun [[1981]], Tarmidji Boedi Harsono diangkat sebagai ketua. Pada tahun [[2000]], kongres diadakan kembali dengan menjadikan kembali Tarmidji Boedi Harsono sebagai ketua dan dilengkapi dengan 9 tokoh lainnya sebagai dewan pusat atau yang dikenal sebagai ''Nawa Pandhita''.<ref name="sh1" /><ref name="sht3" /> Saat ini Ketua Umum PSHT dijabat oleh DRDrs. IrR. HMoerdjoko.<ref Muhammadname=":0">{{Cite Taufiqweb|title=PENGURUS PUSAT – PSHT Official Website|url=http://setiahatiterate.org/index.php/pengurus-pusat/|language=en-US|access-date=2021-04-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi|title=Terkait PSHT, SKubu Taufik dan Kemenkum Ham ‘Keok’ di Tingkat Kasasi|url=https://beritalima.Hcom/terkait-psht-kubu-taufik-dan-kemenkum-ham-keok-di-tingkat-kasasi/|website=Beritalima.com|language=id-ID|access-date=2021-04-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=Madiunpos.com|first=Abdul Jalil-|date=2021-04-10|title=Dilantik Jadi Ketum PSHT Pusat Madiun, MMoerdjoko Berharap Semua Bisa Menjadi Satu Lagi|url=https://www.madiunpos.com/dilantik-jadi-ketum-psht-pusat-madiun-moerdjoko-berharap-semua-bisa-menjadi-satu-lagi-1057898|website=Madiunpos.Sccom|language=id-ID|access-date=2021-04-24}}</ref>
 
== Pendidikan ==