Tuhan Bapa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Billy120505 (bicara | kontrib)
k →‎Allah Bapa dalam Kekristenan: Perbaikan ejaan.Perbaikan spasi titik dan koma. Perbaikan huruf Italic. Penambahan strip (-). Penghapusan unicode tak terlihat
Ainur Putra (bicara | kontrib)
→‎Allah Bapa: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
{{noref}}
Dalam banyak agama, '''[[tuhan]]''' yang Mahatinggi diberi gelar, tetapi kata [[Allah]] sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "Tuhan yang hak (harus) disembah '''''[[Bapa]]'''''. Dalam berbagai bentuk [[politeisme]], tuhan yang tertinggi dipahami sebagai "bapa dari semua dewa/dewi dan manusia". Dalam agama [[Israel]] dan [[Yudaisme]] modern, [[Tetragrammaton|YHWH]] disebut Bapa karena Ia adalah Pencipta, Pemberi hukum, dan Pelindung. Demikian pula di dalam Kekristenan, Allah disebut Bapa dengan alasan yang sama, tetapi terutama sekali karena misteri dari hubungan Bapa-Anak yang diungkapkan oleh Yesus Kristus. Pada umumnya, nama ''Bapa'' yang diberikan kepada Tuhan menunjukkan bahwa Ia adalah asal usul dari segala sesuatu yang tunduk kepada-Nya. Dialah Kewibawaan yang tertinggi dan yang Mahakuasa, Patriarkh, dan Pelindung.
 
== Allah Bapa dalam agama-agama politeistik ==