Stadion Sriwedari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 25:
 
== Pengubahan nama ==
Pada tanggal 4 Agustus 2003, pemerintah Kota Solo yang dipimpin oleh wali kota [[Slamet Suryanto]] mengubah nama Stadion Sriwedari menjadi Stadion R Maladi sebagai penghormatan atas jasa-jasa mantan [[Menteri Olahraga Indonesia|Menteri Olahraga]] yang sekaligus desainer stadion tersebut. Pengubahan nama stadion itu atas usulan Paguyuban eks Tentara Pelajar Brigade 17 Surakarta. Semula nama R Maladi akan diabadikan sebagai nama stadion Manahan. Namun dengan alasan kesejarahan, Pemkot akhirnya memutuskan untuk menggantikan nama Stadion Sriwedari.<ref>[{{Cite web |url=http://www.tempointeractive.com/hg/nusa/jawamadura/2003/08/04/brk,20030804-39,id.html |title=Tempointeraktif: Pemerintah Kota Solo Ubah Nama Stadion Sriwedari] |access-date=2011-02-23 |archive-date=2012-07-31 |archive-url=https://www.webcitation.org/69YqR2yGf?url=http://www.tempointeractive.com/hg/nusa/jawamadura/2003/08/04/brk,20030804-39,id.html |dead-url=yes }}</ref>
 
R. Maladi adalah mantan presiden PSSI periode 1950-1959. Bahkan Maladi juga pernah menjadi penjaga gawang PSSI. Di dunia kesenian, Maladi seorang pencipta lagu keroncong yang handal. Pada masa awal kemerdekaan, Maladi memimpin Tentara Pelajar dalam pertempuran melawan Belanda yang kemudian dikenal dengan Serangan Umum 4 Hari di Solo.