Suku Angkola: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan 1 suntingan by Julian Bramanda Putra (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 7:
}}
 
'''Suku Batak Angkola''' adalah salah satu sub-etnis dari [[Suku Batak|Suku Bangsa Batak]], di samping [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Karo|Batak Karo]], [[Batak Pakpak]], [[Batak Simalungun]], dan [[Batak Mandailing]]. Tanah ulayat Suku Batak Angkola berada di wilayah geografis Tapanuli bagian selatan (tabagsel) yang meliputi [[Kabupaten Tapanuli Selatan]], [[Kabupaten Padang Lawas]], [[Kabupaten Padang Lawas Utara]], [[Kota Padangsidimpuan]], dan sebagian [[Kabupaten Mandailing Natal]]. Suku Batak Angkola memiliki hubungan yang sangat erat hubungan kekerabatan marga-marga ([[Tarombo Batak|Tarombo]]) [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan juga memiliki kekerabatan yang kuat dengan [[Batak Mandailing]] disebabkan adanya persamaan bahasa, budaya, dan agama yang dianut sebagian besar masyarakatnya.
 
Selama ini banyak orang menganggap penduduk asli Tapanuli Selatan (Sumatera Utara) semuanya etnis [[Batak Mandailing|Mandailing]] dan sebagian [[Suku Batak Toba|Toba]]. Anggapan ini sangat keliru. Tapanuli Selatan sebelum pemekaran wilayah menjadi Tapanuli Selatan (ibukota Padangsidimpuan, kemudian Sipirok). Mandailing Natal (beribukota Panyabungan). Sejak dahulu kala dihuni oleh penduduk asli yang terdiri dari Etnis Angkola dan Mandailing.