Makam Soekarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
[[Berkas:Makam Soekarno.jpg|jmpl|Cungkup makam Bung Karno.]]
{{Seri Soekarno}}
'''Makam Soekarno''' adalah kompleks pemakaman [[Presiden Republik Indonesia|presiden pertama Republik Indonesia]], [[Soekarno]], yang didesain dengan arsitektur khas Jawa, yaitu bangunan [[joglo]]. Kompleks tersebut terletak di [[Bendogerit, Sananwetan, Blitar]], dan dibangun di akhir 1970an1970-an. Ratusan ribu peziarah, baik rohani maupun politik, mengunjungi makam tersebut setiap tahun.
==Sejarah==
Selama masa [[Sejarah Indonesia (1965–1966)|transisi ke Orde Baru]], mantan [[Presiden Republik Indonesia]] [[Soekarno]] merupakan seorang [[tahanan rumah]]. Soekarno mewasiatkan untuk dikuburkan di suatu makam yang sederhana di dekat [[Istana Bogor]].<ref name="ii">{{cite news |last1=Chalmers |first1=Ian |title=A temple to populist nationalism |url=https://www.insideindonesia.org/a-temple-to-populist-nationalism |accessdate=20 Agustus 2020|language=en |work=Inside Indonesia |date=29 April 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190904033432/https://www.insideindonesia.org/a-temple-to-populist-nationalism |archive-date=4 September 2019 |url-status=live }}</ref> Setelah wafatnya Soekarno pada tanggal 21 Juni 1970, Presiden [[Soeharto]] memutuskan untuk memakamkan beliau di pemakaman umum di kota [[Blitar]], [[Jawa Timur]], di samping makam ibunya [[Ida Ayu Nyoman Rai]].<ref name="kenapa"/><ref name="peri">{{cite book |last1=Walker |first1=John H. |last2=Banks |first2=Glenn |last3=Sakai |first3=Minako |title=The Politics of the Periphery in Indonesia: Social and Geographical Perspectives |date=2009 |publisher=NUS Press |isbn=978-9971-69-479-1 |pages=188-194 |url=https://books.google.com/books?id=MX_wBgAAQBAJ&pg=PA189 |language=en}}</ref> Keluarga besar Soekarno memprotes keputusan ini,<ref>{{cite news |last1=Hantoro |first1=Juli |title=Megawati: Dulu Keluarga Tak Setuju Makam Bung Karno di Blitar |url=https://nasional.tempo.co/read/1099446/megawati-dulu-keluarga-tak-setuju-makam-bung-karno-di-blitar |accessdate=10 February 2020 |work=Tempo |date=21 Juni 2018 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190913234326/https://nasional.tempo.co/read/1099446/megawati-dulu-keluarga-tak-setuju-makam-bung-karno-di-blitar |archive-date=13 September 2019 |url-status=live }}</ref> dan surat kabar ''Merdeka'' yang notabene anti-Soeharto menerbitkan suatu editorial yang mengklaim bahwa Bung Karno berwasiat untuk dimakamkan di [[Bandung]].<ref name="wp"/> Belakangan, dalam [[autobiografi|autobiografinya]] Soeharto menyatakan bahwa keluarga besar Soekarno berselisih paham tentang lokasi pemakaman tersebut, dan ia memutuskan untuk memakamkan Soekarno di Blitar karena hubungannya yang dekat dengan ibunya selama hidup.<ref name="kenapa">{{cite news |title=Kenapa Soekarno Dikubur di Blitar? |url=https://news.detik.com/berita/d-880494/kenapa-soekarno-dikubur-di-blitar |accessdate=20 Agustus 2020 |work=detiknews |date=17 Januari 2008 |language=id-ID}}</ref> Pandangan sejarawan menganggap bahwa Soeharto memutuskan lokasi makam yang jauh dari Jakarta sehingga peziarah tidak terlalu dekat ke pusat politik.<ref name="l6"/>