Banjir dan longsor Nusa Tenggara 2021: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
+
AMA Ptk (bicara | kontrib)
+
Baris 21:
 
Sampai dengan 8 April, total jumlah pengungsi sebanyak 20.929 warga dengan total terdampak 6.019 KK. Jumlah ini terbagi diantaranya; Flores Timur 1,361 orang, Malaka 5.479 orang, Lembata 812 orang, Sumba Timur diperkirakan 10.000 orang, Rote Ndao 1.072 orang, Sabu Raijua 346 orang, Timor Tengah Selatan 776 orang, Alor 299 orang, Belu 628 orang, dan Timor Tengah Utara 156 orang.<ref name="YoutubeBNPB1"/>
 
Disebutkan bahwa banjir bandang di NTB dan NTT ini disebabkan oleh curah hujan ekstrim. Dan selain itu diduga banjir bandang ini terjadi akibat kerusakan alam di hulu sebab adanya bekas kayu gergajian mesin yang terbawa mesin di daerah, seperti di [[Waiburak, Adonara Timur, Flores Timur|Desa Waiburak]] dan [[Waiwerang, Adonara Timur, Flores Timur|Kelurahan Waiwerang]], [[Pulau Adonara|Adonara]]. Berkaitan dengan ini, Bupati Flores Timur [[Antonius Hubertus Gege Hadjon|Anton G. Hadjon]] mengakui adanya kerusakan alam di pegunungan menjadi penyebab bencana dan dinas terkait akan diperintahkan untuk memetakan lokasi gundul agar direboisasi.<ref name=direlokasi>"Korban Siklon Seroja Segera Direlokasi". ''[[Kompas (surat kabar ) |Kompas]]''. 10 April 2021. Hlm. 1 & 15.</ref> Daerah NTB yang mengalami banjir bandang ini, seperti Bima bagian selatan, juga diduga terdampak akibat [[alih fungsi lahan]] hutan menjadi ladang [[jagung]].<ref name=direlokasi/>
 
== Dampak dan korban ==
=== Nusa Tenggara Barat ===
Di [[Kabupaten Bima]], data awal menunjukkan ada sekitar 7.598 unit rumah terendam dengan ketinggian air 50-200 cm dengan total 23.362 jiwa terdampak dan dua orang meninggal dunia.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=23.362 Jiwa Terdampak Banjir Bima NTB, Ribuan Rumah Terendam|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210403144403-20-625566/23362-jiwa-terdampak-banjir-bima-ntb-ribuan-rumah-terendam|website=nasional|language=id-ID|access-date=2021-04-06}}</ref> [[Bendungan Pelaparado]] di [[Monta, Bima|Kecamatan Monta]] juga meluap saat hujan berintensitas tinggi pada Jumat lalu meluap.<ref name=direlokasi/>
 
Dari hasil data di lapangan, banjir bandang menyeret kurang lebih 8.240 hewan ternak warga. Tiga jembatan di [[Madapangga, Bima|Kecamatan Madapangga]] dan satu jembatan penghubung di [[Bolo, Bima|Kecamatan Bolo]] rusak parah. Sebanyak 59 unit fasilitas pendidikan juga mengalami kerusakan.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Viqi|first2=Ahmad|title=Banjir Bima, 9.145 KK Terdampak dan 2 Orang Meninggal|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/ahmad-viqi/update-banjir-bima-dua-warga-meninggal-28-ribu-jiwa-terdampak-nasional|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-04-06}}</ref>
Baris 107 ⟶ 109:
 
Bantuan juga mengalir dari sejumlah pemerintah daerah provinsi lain. Pada 16 April 2021, Gubernur Jatim [[Khofifah Indar Parawansa]] menyalurkan bantuan 30 truk yang terdiri dari kebutuhan hidup sehari-hari termasuk obat-obatan, sembako, dan sebagainya yang dibawa dari [[Pelabuhan Ujung|Dermaga Madura Ujung]] di [[Surabaya]].<ref> Hakim, Lukman (16 April 2021). [https://jatim.inews.id/berita/gubernur-khofifah-berangkatkan-30-truk-bantuan-untuk-korban-bencana-ntt Gubernur Khofifah Berangkatkan 30 Truk Bantuan untuk Korban Bencana NTT] ''INews Jatim''. Diakses pada 16 April 2021.</ref> Selain itu juga ada bantuan dari [[Jawa Tengah]] berupa 18 relawan dan bantuan logistik sebesar Rp 503 juta. Relawan-relawan itu diperlukan untuk membangun hunian sementara, menolong korban luka dan lainnya di dapur umum.<ref>R., Alif Nazzala (13 April 2021). [https://m.bisnis.com/semarang/read/20210413/535/1380414/pemprov-jateng-kirimkan-relawan-dan-bantuan-logistik-ke-ntt Pemprov Jateng Kirimkan Relawan dan Bantuan Logistik ke NTT] ''Bisnis.com''. Editor: Miftahul Ulum. Diakses pada 16 April 2021.</ref> Pemprov [[Sumatera Barat]] juga menyalurkan 1,5 ton rendang dan uang Rp750 juta untuk membantu meringankan beban korban bencana. Bantuan ini disampaikan langsung di ruang kerja Wagub NTT [[Josef Nae Soi]] pada Jumat, 16 April 2021 juga. Bantuan rendang 1,5 ton itu, melampaui target awal bantuan, yakni 1 ton.<ref>Elfisha, Miko (16 April 2021). [https://m.antaranews.com/berita/2105066/pemprov-sumbar-kirimkan-15-ton-rendang-untuk-korban-bencana-ntt Pemprov Sumbar kirimkan 1,5 ton rendang untuk korban bencana NTT] ''Antara News''. Editor:Erafzon Saptiyulda AS. Diakses pada 16 April 2021.</ref>
 
=== Rencana relokasi ===
Presiden Jokowi mengunjungi korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Flores Timur dan Lembata pada 9 April 2021. Dalam kesempatan itu, di [[Amakaka, Ile Ape, Lembata|Desa Ile Ape]] di Lembata, presiden mengatakan telah berbicara pada gubernur NTT dan bupati Lembata untuk relokasi dengan persetujuan masyarakat dan dibangun secepatnya. Tak hanya di Lembata, pemukiman warga terdampak di Flores Timur juga akan direlokasi dan lahan akan dipersiapkan pemda, serta pemukiman akan dibangun Kementerian PUPR.<ref name=direlokasi/> Menindaklanjuti hal itu, di Lembata tanah pemda telah siap dan di Adonara tersedia 2 alternatif lokasi. Dinyatakan dari KemenPUPR, 1000 unit RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) akan dibangun di 2 tempat, di Lembata 700 unit dan 300 di Adonara dalam jangka waktu 4 bulan jika lahan telah tersedia.<ref>Ramadhan, Bilal (12 April 2021). [https://m.republika.co.id/berita/qrg2q4330/relokasi-rumah-warga-terdampak-longsor-di-ntt-disiapkan Relokasi Rumah Warga Terdampak Longsor di NTT Disiapkan] ''Republika''. Diakses pada 17 April 2021.</ref> Selain itu juga, Wagub NTT pada keterangan pers 12 April 2021 meminta pemkab dan pemkot agar persiapkan data korban dan lahan yang terdampak banjir agar segera direlokasi dan melaksanakan koordinasi dengan Kantor Wilayah BPN agar warga tak alami kesulitan mengurus sertifikat tanah. Selain itu BNPB, dana tunggu hunian (DTH) sebesar Rp 500.000 per bulan akan diberikan untuk setiap kepala keluarga yang menjadi korban bencana alam.<ref>Bere, Sigianus Marutho (12 April 2021).[https://www.kompas.com/properti/read/2021/04/12/220000121/pemda-ntt-diminta-siapkan-lahan-relokasi-warga-terdampak-bencana-alam Pemda NTT Diminta Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana Alam] ''Kompas''. Diakses pada 17 April 2021.</ref>
 
== Kritik ==