Keuskupan agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{Hukum kanonik Katolik}}
'''[[Keuskupan agung]]''' atau '''arkdioses''' merupakan istilah untuk wilayah [[keuskupan]] yang dipimpin oleh '''uskup agung''' (''arkbiskop''). Keuskupan agung dibentuk dari suatu keuskupan oleh [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]].
'''Keuskupan agung''' terbentuk dari pengelompokan beberapa [[keuskupan]] yang berdekatan yang membentuk suatu [[provinsi gerejawi]]. Dalam hal ini suatu keuskupan menjadi keuskupan agung dan dipandang sebagai metropolit bukan karena luas wilayah, ataupun karena kedewasaan iman umat pada umumnya. Keuskupan agung tidak lebih tinggi dari keuskupan lainnya, melainkan mendapat fungsi mempersatukan keuskupan-keuskupan yang berdekatan, yang disebut [[keuskupan sufragan]], seperti suatu gugusan (cluster), dalam rangka penggembalaan umat yang kurang lebih mirip budayanya, untuk hal-hal yang dianggap berfaedah. Keuskupan agung digembalakan oleh seorang '''uskup agung'''.
 
Pada umumnya, keuskupan agung terbentuk dari adanya pengelompokan beberapa keuskupan yang berdekatan yang membentuk suatu [[provinsi gerejawi]]. Keuskupan agung tersebut secara lengkap disebut sebagai '''keuskupan agung [[Metropolis (yurisdiksi keagamaan)|metropolit]]''' yang dipimpin oleh [[Uskup metropolit|uskup agung metropolit]]. Dalam pengelompokan tersebut, suatu keuskupan dalam provinsi tersebut "dinaikkan" menjadi keuskupan agung dan dipandang sebagai sebuah [[Metropolis (yurisdiksi keagamaan)|metropolis]]. Keuskupan agung sama kedudukannya dengan keuskupan sufragan lainnya, karena keuskupan agung hanya dianggap menerima fungsi tambahan untik mempersatukan keuskupan-keuskupan yang berdekatan ke dalam layaknya suatu gugusan (''cluster''), dalam rangka mengembalakan umat yang kurang lebih mirip budayanya. Oleh karena itu, pembentukan keuskupan agung tidak memiliki relasi dengan luas wilayah ataupun kedewasaan keimanan umat secara umum. Sebagai contoh, [[Keuskupan Agung Jakarta]] yang menjadi keuskupan metropolit dalam ''Provinsi Gerejawi Jakarta'' yang juga beranggotakan [[Keuskupan Bogor]] dan [[Keuskupan Bandung]].<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/djaka.html Archdiocese of Jakarta]</ref>
Keuskupan agung merupakan jembatan di antara keuskupan dan bentuk kerja sama yang lebih luas lagi, yaitu [[konferensi waligereja]].
 
Meskipun sangat jarang, terdapat keuskupan agung yang tidak membentuk provinsi gerejawi tersendiri, melainkan menjadi [[keuskupan sufragan]] dalam suatu provinsi gerejawi. Misalnya [[Keuskupan Agung Avignon]] dan [[Keuskupan Agung Aix|Aix]] yang merupakan keuskupan-keuskupan sufragan dalam provinsi gerejawi yang dibentuk oleh [[Keuskupan Agung Marseille]].<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/davig.html Archdiocese of Avignon]</ref><ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/daixf.html Archdiocese of Aix (-Arles)]</ref> Kedua keuskupan tersebut pada awalnya merupakan keuskupan agung metropolit, tetapi status metropolit keduanya dicabut pada tahun 2002 dan dilebur ke dalam Provinsi Gerejawi Marseille.
 
Selain itu terdapat pula keuskupan agung yang hanya membentuk provinsi gerejawi dengan keuskupan tersebut sebagai anggota tunggal, atau dapat dianggap tidak membentuk provinsi gerejawi sama sekali. Keuskupan agung yang tidak membentuk provinsi gerejawi disebut sebagai '''keuskupan agung nonmetropolit'''{{efn|Dalam hal ini, keuskupan agung yang menjadi keuskupan sufragan seperti di atas juga termasuk keuskupan agung nonmetropolit.}}. Karena tidak membentuk provinsi gerejawi, keuskupan semacam ini biasanya tunduk langsung pada [[Takhta Suci]]. Contohnya adalah [[Keuskupan Agung Singapura]].<ref>[https://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dsngp.html Archdiocese of Singapore]</ref>
 
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==