Ramadan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: mengganti blockquote dengan {{Teks quran blok}}
RianHS (bicara | kontrib)
Merapikan
Baris 55:
|attr="[https://quran.com/2/185 Surah Al-Baqarah]" Quran.com}}
 
Dipercaya bahwa [[Alquran]] pertama kali diwahyukan kepada [[Muhammad]] selama bulan Ramadan yang telah disebut sebagai "masa terbaik". [[Wahyu]] pertama diturunkan di malam [[lailatulqadar]] (malam kekuasaan) yang merupakan salah satu dari lima malam dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.<ref>{{Cite book|title = The Magnificence of Quran|url = https://books.google.co.in/books?id=AKmmBQAAQBAJ&pg=PT29&dq=ramadan+quran+revealed&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=ramadan%2520quran%2520revealed&f=false|publisher = Darussalam Publishers|date = 2006|first = Mahmood Bin Ahmad Bin Saaleh|last = Ad-Dausaree}}</ref> Menurut hadis, semua kitab suci diturunkan selama bulan Ramadan. [[Suhuf Ibrahim]], [[Taurat]], [[Mazmur]], [[Injil]] dan [[Alquran]] diturunkan masing-masing pada tanggal 1, 6, 12, 13 <ref group="note">The hadith of Jabir ibn Abdullah mentions that the Gospel was sent down on the 18th of Ramadan. <sup>{{Cite book|title = Loud Thoughts on Religion: A Version of the System Study of Religion. Useful Lessons for Everybody|url = https://books.google.co.in/books?id=t6CvZJJt1PIC&q=fasting#v=snippet|publisher = Trafford Publishing|date = June 2013|isbn = 9781490705217|first = Rafig Y.|last = Aliyev}}</sup></ref> dan 24 Ramadan.<ref name="Rafig">{{Cite book|title = Loud Thoughts on Religion: A Version of the System Study of Religion. Useful Lessons for Everybody|url = https://books.google.co.in/books?id=t6CvZJJt1PIC|publisher = Trafford Publishing|date = June 2013|isbn = 9781490705217|first = Rafig Y.|last = Aliyev|page = 129}}</ref>
 
Di dalam Al Qur'an, puasa juga wajib bagi agama-agama sebelum Islam, dan merupakan cara untuk mencapai [[takwa]], takut akan [[Tuhan]].<ref>{{Cite book|title = Explanation of the Three Fundamental Principles of Islam (Salafi): Sharh Usool ath-Thalatha of Muhammad Ibn Abdul Wahaab|url = https://books.google.co.in/books?id=EbamAQAAQBAJ&pg=PT63#v=onepage&q&f=false|publisher = Salafi Books|first = Shaikh Saalih|last = al-Uthaymeen}}</ref>{{Cite quran|2|183}} Allah SWT menyatakan kepada Nabi Muhammad bahwa berpuasa demi Dia bukanlah sebuah inovasi baru. Dalam [[monoteisme]], melainkan kewajiban yang dipraktikkan oleh orang-orang yang benar-benar mengabdi pada keesaan Allah.<ref>Quran Chapter 2, Revelation 183</ref> Orang-orang kafir [[Mekkah]] juga berpuasa, tapi hanya pada hari kesepuluh Muharram untuk meredakan dosa dan menghindari kekeringan.<ref>{{Cite book|title = Loud Thoughts on Religion: A Version of the System Study of Religion. Useful Lessons for Everybody|url = https://books.google.co.in/books?id=t6CvZJJt1PIC|publisher = Trafford Publishing|date = February 2013|isbn = 9781490705217|first = Rafig Y.|last = Aliyev|page = 128}}</ref>
Allah SWT menyatakan kepada Nabi Muhammad bahwa berpuasa demi Dia bukanlah sebuah inovasi baru. Dalam [[monoteisme]], melainkan kewajiban yang dipraktikkan oleh orang-orang yang benar-benar mengabdi pada keesaan Allah.<ref>Quran Chapter 2, Revelation 183</ref> Orang-orang kafir [[Mekkah]] juga berpuasa, tapi hanya pada hari kesepuluh Muharram untuk meredakan dosa dan menghindari kekeringan.<ref>{{Cite book|title = Loud Thoughts on Religion: A Version of the System Study of Religion. Useful Lessons for Everybody|url = https://books.google.co.in/books?id=t6CvZJJt1PIC|publisher = Trafford Publishing|date = February 2013|isbn = 9781490705217|first = Rafig Y.|last = Aliyev|page = 128}}</ref>
 
Keputusan untuk menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan diturunkan 18 bulan setelah Hijrah, yaitu pada bulan Sya'ban pada tahun kedua Hijrah pada tahun 624 Masehi.<ref name="Rafig"/>
Baris 75 ⟶ 74:
 
=== Malam kemuliaan ===
{{Utama|Lailatul QadarLailatulqadar}}
''Lailatul Qadar''Lailatulqadar (malam ketetapan), adalah satu malam yang khusus terjadi pada bulan Ramadan. Malam ini dikatakan dalamDalam [[Alquran]] pada [[surah Al-Qadr]], malam ini disebutkan lebih baik daripada seribu bulan.<ref>{{Cite book | last = Robinson | first = Neal | title = Islam: A Concise Introduction | url = https://archive.org/details/islam00neal | publisher = Georgetown University Press | year = 1999 | location = Washington | doi = | id = | isbn = 0-87840-224-1}}</ref><ref>{{cite web |url= http://hadithcollection.com/sahihbukhari/64-Sahih%20Bukhari%20Book%2031.%20Fasting/2465-sahih-bukhari-volume-003-book-031-hadith-number-125.html |title= Sahih Bukhari – Book 031 (The Book of Fasting), Hadith 125|first= AbdAllah-Muhammad|last= Ibn-Ismail-Bukhari |work= hadithcollection.com |accessdate= 28 July 2012}}</ref> Saat pasti berlangsungnya malam ini tidak diketahui namuntetapi menurut beberapa [[hadis|riwayat]], malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29.<ref>{{cite web |url= http://hadithcollection.com/sahihbukhari/65-Sahih%20Bukhari%20Book%2032.%20Praying%20at%20Night%20In%20Ramadan%20(Taraweeh)/2479-sahih-bukhari-volume-003-book-032-hadith-number-238.html |title= Sahih Bukhari – Book 032 (Praying at Night during Ramadan), Hadith 238|first= AbdAllah-Muhammad|last= Ibn-Ismail-Bukhari |work= hadithcollection.com |accessdate= 28 July 2012}}</ref><ref>{{cite web |url= http://hadithcollection.com/sahihmuslim/134-Sahih%20Muslim%20Book%2006.%20Fasting/10668-sahih-muslim-book-006-hadith-number-2632.html |title= Sahih Muslim – Book 006 (The Book of Fasting), Hadith 2632 |first= Abul-Hussain |last= Muslim-Ibn-Habaj | work= hadithcollection.com |accessdate= 28 July 2012}}</ref> Sebagian Muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dan merayakan malam ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam terakhir Ramadan sembari beribadah sepanjang malam.<ref>[http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=107&Itemid=60 Hidayatullah: Cara jitu memburu Lailatul Qadar]</ref>
<ref>{{cite web |url= http://hadithcollection.com/sahihmuslim/134-Sahih%20Muslim%20Book%2006.%20Fasting/10668-sahih-muslim-book-006-hadith-number-2632.html |title= Sahih Muslim – Book 006 (The Book of Fasting), Hadith 2632 |first= Abul-Hussain |last= Muslim-Ibn-Habaj | work= hadithcollection.com |accessdate= 28 July 2012}}</ref> Sebagian Muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dan merayakan malam ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam terakhir Ramadan sembari beribadah sepanjang malam.<ref>[http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=107&Itemid=60 Hidayatullah: Cara jitu memburu Lailatul Qadar]</ref>
 
=== Akhir ===
{{Utama|Idul FitriIdulfitri|Takbiran|Salat Id}}
Akhir dari bulan Ramadan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di seluruh dunia. Pada malam harinya (malam 1 [[Syawal]]), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri ritual ini menjadi hal yang menarik karena biasanya para penduduk Muslim mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, kadang-kadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api atau menghidupkan lampion.
 
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya [[Idul FitriIdulfitri]], baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati [[masjid]] maupun lapangan tempat akan dilakukannya [[Salat IedId]]. [[Salat]] dilakukan dua raka'atrakaat kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul FitriIdulfitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi maaf di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadan.<ref name=EsinIslam>{{cite web|url= http://www.esinislam.com/Articles201009/WritersArticles_AdilSalahi_0911.htm | title = Ruling on Voluntary Fasting After The Month Of Ramadan: Eid Day(s) And Ash-Shawaal |work= EsinIslam, Arab News & Information – By Adil Salahi |date= 11 September 2010|accessdate=23 May 2016}}</ref>
 
== Aktivitas keagamaan ==
Baris 90 ⟶ 88:
 
=== Puasa Ramadan ===
{{Utama|Saum|Puasa Ramadan}}
Saum /atau Puasapuasa bagi orang islam ([[bahasa Arab]]:<font size=4> صوم</font>, transliterasi: ''Shuwam'') adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam [[matahari]], dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang [[muslim]]. Berpuasa (saum) merupakan salah satu dari lima [[Rukun Islam]]. Saum secara bahasa artinya menahan atau mencegah.<ref>[http://www.bbc.co.uk/birmingham/content/articles/2008/08/29/ramadhan_2008_feature.shtml Why Ramadan brings us together]; ''[[BBC]]'', 1 September 2008</ref><ref name=WP>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2008/09/27/AR2008092702592_2.html?nav=rss_world Help for the Heavy at Ramadan], ''[[Washington Post]]'', 27 September 2008</ref><ref name="dieticiannour">{{cite web |url=http://www.todaysdietitian.com/newarchives/072709p56.shtml |title=Understanding Muslim Fasting Practices |first1= Dr. Nour |last1=El-Zibdeh |work=todaysdietitian.com |accessdate=25 July 2012}}</ref><ref name="q2-184">{{cite quran|2|184|s=nosup}}</ref>
 
==== Sahur ====
Baris 105 ⟶ 103:
=== Salat malam ===
{{Utama|Salat Tarawih}}
Pada malam harinya, tepatnya setelah [[salat]] [[isyaIsya]], Kaum Muslimin melanjutkan ibadahnya dengan melaksanakan [[salat tarawih|salat Tarawih]]. Salat khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Salat tarawih, walaupun dapat dilaksanakan dengan sendiri-sendiri, umumnya dilakukan secara [[salat berjama'ah|berjama'ah]] di [[masjid|masjid-masjid]]. Terkadang sebelum pelaksanaan salat tarawih pada tempat-tempat tertentu, diadakan ceramah singkat untuk membekali para jama'ah dalam menunaikan ibadah pada bulan bersangkutan. Setelah melaksanakan sholat tarawih, biasanya langsung di lanjutkan dengan sholat[[salat witirWitir]] sebanyak 3tiga rakaat.<ref>{{cite web|url=http://www.islamhelpline.com/qa/tarawih-prayer-nafl-or-sunnah|title=Tarawih Prayer a Nafl or Sunnah|publisher=|accessdate=16 June 2015|archive-date=2015-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20151118190826/http://www.islamhelpline.com/qa/tarawih-prayer-nafl-or-sunnah|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Membaca Al-qur'an ===
Baris 112 ⟶ 110:
 
=== Turunnya Al-qur'an ===
{{Utama|Nuzulul QuranNuzululquran}}
Pada bulan ini di Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 Ramadan, (terdapat perbedaan pendapat para ulama mengenai tanggal pasti turunnya Alquran untuk pertama kalinya<ref name=nzqsofwah>[http://www.alsofwah.or.id/?pilih=rdnlihat&id=9 Nuzulul Quran Sebagai Peringatan atau Pelajaran]</ref>) diperingati juga sebagai hari turunnya ayat [[Alquran]] ''([[Nuzulul Quran|Nuzululquran]])'' untuk pertama kalinya oleh sebagian muslim. Pada peristiwa tersebut [[surat Al Alaq|surat Al-'Alaq]] ayat 1 sampai 5 diturunkan pada saat Nabi [[Muhammad]] SAW sedang berada di [[Gua Hira]]. Peringatan peristiwa ini biasanya dilakukan dengan acara ceramah di [[masjid|masjid-masjid]]. Tetapi peringatan ini di anggap [[bid'ah|bidah]], karena Rasulullah tidak mengajarkan, Awal di peringati di Indonesia, ketika [[Presiden Soekarno]] mendapat saran dari [[Hamka]] untuk memperingati setiap [[Nuzulul Qur'an|Nuzulul Quran]], karena bertepatan dengan tanggal Kemerdekaan Indonesia, sebagai rasa Syukur kemerdekaan [[Indonesia]].
 
=== Umrah ===
Baris 123 ⟶ 121:
Zakat fitrah adalah [[zakat]] yang dikeluarkan khusus pada bulan Ramadan atau paling lambat sebelum selesainya [[salat Id|salat Idul Fitri]]. Setiap individu [[muslim]] yang berkemampuan wajib membayar zakat jenis ini.<ref>Yasin, Ahmad Hadi. "[http://banten.dompetdhuafa.org/uploads/media/PANDUAN-ZAKAT-1433-web.pdf Panduan Zakat Praktis]." ''Jakarta: Dompet Dhuafa Republika'' (2011).</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=http://baznas.go.id/panduanzakat|title=BAZNAS - BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL|last=root|website=baznas.go.id|language=en|access-date=2019-05-06}}</ref> Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan per individu adalah satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan.<ref name=":0" /><ref>Mubarok, A., & Fanani, B. (2014). [https://www.researchgate.net/profile/Abdulloh_Mubarok/publication/320322246_PENGHIMPUNAN_DANA_ZAKAT_NASIONAL/links/59dd9ae6a6fdcc276fa39750/PENGHIMPUNAN-DANA-ZAKAT-NASIONAL.pdf PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT NASIONAL (Potensi, Realisasi dan Peran Penting Organisasi Pengelola Zakat)]. ''Permana'', ''5''(2).</ref> Jumlah ini bila dikonversikan kira-kira setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan (fakir, miskin, amil, [[muallaf]], hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin.<ref>{{Cite web|url=https://wordpress-268576-833073.cloudwaysapps.com/apa-itu-zakat/|title=Apa Itu Zakat? Penjelasan tentang Zakat dalam Islam|date=2018-01-08|website=Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa|language=en-US|access-date=2019-05-06}}</ref> Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.
 
== PraktekPraktik budaya ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Oproep tot het gebed op vrijdag via de trom bij de moskee Tulehu TMnr 20018271.jpg|jmpl|kiri|300px|Memukul [[bedug]] di Indonesia]]
[[Berkas:Lanterns from below.JPG|jmpl|lurus|Dekorasi lentera Ramadan di [[Kairo]], [[Mesir]]]]