Efek Seebeck: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sahiiin03 (bicara | kontrib)
Membuat halaman baru
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 12 April 2021 20.30

Efek Seebeck adalah salah satu efek termoelektrik yang menjelaskan fenomena termoelektrik dalam rangkaian listrik tertutup. Konsepnya dikemukakan oleh Thomas Seebeck (1770-1831 M.) pada tahun 1821 M. Efek Seebeck menjadi prinsip kerja dari termokopel. Pada efek Seebeck, arus listrik akan mengalir ketika dua jenis logam yang berbeda sedang saling bersentuhan dalam suhu yang berbeda. Efek Seebeck dapat digunakan untuk mengukur suhu. Penerapan praktis dari efek Seebeck adalah kalibrasi galvanometer. Dalam hal ini, galvanometer akan digunakan untuk mengukur suhu yang berbeda. Kalibrasi galvanometer dengan efek Seebeck dilakukan dengan salah satu suhu dalam keadaan konstan. Proses kalibrasi dengan suhu yang berbeda menggunakan jenis logam yang berbeda pula. Pada suhu sekitar 400°C digunakan pasangan tembaga-konstantan. Pasangan baja-konstantan digunakan pada suhu sekitar 900°C. Sedangkan kalibrasi pada suhu sekitar 1400°C harus menggunakan pasangan platina dan paduan platina-iridium.[1]

Referensi

  1. ^ Hughes, Edward (2008). Hughes Electrical and Electronic Technology (PDF) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-10). Harlow: Pearson Education Limited. hlm. 962. ISBN 978-0-13-206011-0.