Kepaksian Sekala Brak: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki sesuai dengan yang sebenarnya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
NFarras (bicara | kontrib)
k Suntingan 110.137.36.96 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh NFarras
Tag: Pengembalian
Baris 41:
| HDI_year =
}}
'''Sekala Brak''' adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah [[Lampung]]. Kerajaan ini bermula dari unit masyarakat [[Suku Tumi]] pada abad ke-3 yang bercorak Hindu dan menganut [[animisme]]. Karakteristik ini terus bertahan hingga abad ke-1216 ketika empat pangeran dari [[Kesultanan Pagaruyung]] datang membawa agama Islam sehingga kerajaan ini lalu disebut sebagai '''Kepaksian Sekala Brak'''. Nama Kepaksian Sekala Brak mulai digunakan sejak 24 Agustus 1289 Masehi (29 Rajab 688 Hijriyah).
 
Pada masa kepaksian terdapat empat titik kebesaran, yaitu Kepaksian Pernong di kaki [[Gunung Pesagi]] (kini di Kecamatan [[Batu Brak, Lampung Barat|Batu Brak]], [[Kabupaten Lampung Barat]]), Kepaksian Nyerupa di [[Tapak Siring, Sukau, Lampung Barat|Tampak Siring]], Kepaksian Bejalan Di Way di Puncak, dan Kepaksian Belunguh yang berada di [[Tanjung Menang, Mesuji Timur, Mesuji|Tanjung Menang]]. Keempat kepaksian ini disebut sebagai Paksi Pak Sekala Brak yang artinya empat pemegang tertinggi di Kepaksian Sekala Brak.
 
== Bacaan lanjutan ==