Alam Ara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa, menyesuaikan dengan referensi
Baris 30:
}}
 
'''''Alam Ara''''' (bahasa Indonesia: ''Cahaya Dunia'') adalah sebuah film fantasi berbahasa [[Bahasa Hindustan|Hindi-UrduHindi–Urdu]] India tahun 1931 yang disutradarai dan diproduseri oleh [[Ardeshir Irani]]. Film tersebut dibintangi oleh [[Master Vithal]] dan [[Zubeida]] sebagai pemeran utama, dengan [[Muhammad Wazir Khan]], [[Jilloo]], Sushila, [[Prithviraj Kapoor]], [[Elizer]], [[Jagdish Sethi]], [[L. V. Prasad]], dan Yaqub tampil sebagai karakter pendukung. Film tersebut mengisahkan tentang seorang perempuan dan pertemuannya dengan seorang pangeran muda.
 
Irani terinspirasi untuk membuat sebuah film bersuara setelah menonton film drama romansa 1929, ''[[Show Boat (film 1929)|Show Boat]]'' (''Kapal Pertunjukan''), yang disutradarai [[Harry A. Pollard]]. Cerita untuk ''Alam Ara'' ditulis oleh Irani dan Joseph David dan diadaptasi dari sebuah drama panggung dengan nama serupa. [[Pengambilan gambar utama]] berlangsung selama empat bulan di [[Mumbai|Bombay]] (kini Mumbai) dan dilakukan tengah malam antara pukul 01.00 hingga 04.00 pagi untuk menghindari suara kereta api di dekat studio. Irani memakai [[Sistem perekaman tunggal|sistem suara tunggal]] Tanar untuk perekaman suara film tersebut. Firozshah Mistry dan dan B. Irani menggubah keseluruhan lagunya yang berjumlah tujuh buah.
Baris 39:
 
==Alur==
''Alam Ara'' dimulai dengan kisah seorang raja dan kedua istrinya Dilbahar dan Naubahar yang tidak memiliki anak. Pada suatu hari, seorang [[fakir]] memberi tahu Naubahar bahwa ia akan dikaruniai seorang putra, tetapi ia harus mendapatkan sebuah kalung dari leher seekor ikan agar putranya bertahan hidup setelah usia ke-18. SementaraKetika Naubahar melahirkan seorang putra bernama Qamar, Dilbahar justru secara diam-diam mulaimencoba berselingkuh menyukaidengan senapati Adil, meskipun Adil tidak menginginkannya. Mengetahui itu, raja kemudian menangkap Adil dan mengusir istri Adil yang tengah hamil, Mehar Nigar. Mehar melahirkan seorang putri, Alam Ara, dan meninggal tidak lama setelahnya. Seorang ''shikari''{{efn|Dalam [[bahasa Hindi]], kata ''shikari'' dapat diartikan sebagai seorang pemburu atau pembibing pemburuan.{{sfn|Gilmour|2018|p=188}}}} lalu menjadi pengasuh bagi Ara.
 
Dilbahar yang cemburu kepada Naubahar mengetahui tentang kondisi Qamar, danlalu mengganti kalung yang asli dengan yang palsu ketika seekor ikan yang telah diceritakan muncul tepat pada ulang tahun ke-18 Qamar. Naubahar gagal untuk mendapatkan kalung yang benar,asli mengakibatkansehingga Qamar meninggal. Meski begitu, keluarganya tidak membuang mayatnya dan menanyaimenanyakan insiden tersebut kepada fakir serupa. Di sampingsisi itulain, Ara mengetahui tentang penderitaannasib ayahnya yang tidak bersalah dari ''shikari''-nya dan bersumpah untuk membebaskan ayahnya.
 
Qamar hidup kembali setiap malam ketika Dilbahar melepaskan kalung tersebut dari lehernya, dan meninggal kembali ketika Dilbahar memakainya. Pada salah satu kunjungannya ke istana, Ara menemukanbertemu dengan Qamar yang tengah hidup dan kemudian jatuh cinta padanya. PihakPada akhirnya, pihak istana mengetahui tentang kelicikan Dilbahar, dan suksesQamar untukberhasil mendapatkan kalung yang sebenarnya. Adil setelahnya dibebaskan, dan Qamar dan Ara hidup dengan bahagia.{{sfn|Miglani|2006}}
 
==Pemeran==