Telekomunikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MENGHAPUS VANDALISME
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RianHS (bicara | kontrib)
Hapus hasil salin-tempel dari situs web lain
Baris 14:
 
Dalam hal budaya, telekomunikasi telah meningkatkan kemampuan publik untuk mengakses musik dan film. Dengan televisi, orang dapat menonton film yang belum pernah mereka tonton sebelumnya di rumah mereka sendiri tanpa harus pergi ke toko video atau bioskop. Dengan radio dan internet, orang dapat mendengarkan musik yang belum pernah mereka dengar sebelumnya tanpa harus pergi ke toko musik.
 
'''Jenis-Jenis Telekomunikasi'''
Jenis jenis jaringan telekomunikasi :
1. Jaringan Area Luas (WAN)
Jaringan telekomunikasi melingkupi area geografis yang luas yang disebut jaringan area luas (wide area network-WAN). Jaringan yang melingkupi satu kota yang luas atau area metropolitan (metropolitan area network) dapat juga termasuk dalam kategori ini. Jaringan luas seperti ini telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan aktivitas sehari-haridari banyak bisnis dan organisasi pemerintahan dan pengguna akhir mereka. Sebagai contoh, WAN yang banyak digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mentransmisikan dan menerima informasi di antara karyawan mereka, pelanggan, pemasok, dan organisasi lain di seluruh kota, wilayah,negara, dan dunia.
 
2. Jaringan Area Lokal (LAN)
 
Jaringan Area Local (local area networks-LAN) menghubungkan komputer dan perangkat pengolahan informasi lainnya dalam area fisik terbatas, seperti kantor, ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau lokasi kerja lain. LAN telah menjadi hal biasa dalam banyak organisasi untuk menyediakan kemampuan jaringan telekomunikasi yang menautkan pengguna akhir di kantor, departemen, dan kelompok kerja lainnya. Kebanyakan LAN menggunakan lebih banyak komputer mikro dengan kapasitas cakram lebih keras yang besar yang disebut sebuah server arsip atau server jaringan, yang berisi sebuah program sistem jaringan operasi yang mengendalikan telekomunikasi dan penggunaan dan pembagian sumber daya jaringan. Sebagai contoh, sistem ini mendistribusikan salinan dari arsip data biasa dan paket perangkat lunak ke komputer mikro lain dalam jaringan dan mengendalikan akses ke pencetak laser terbagi dan jaringan periferal lain.
 
3. Jaringan Virtual Pribadi (VPN)
Banyak organisasi menggunakan jaringan virtual pribadi (virtual private network-VPN) untuk membangun intranet dan ekstranet yang terlindungi. Jaringan virtual pribadi adalah sebuah jaringan yang aman yang menggunakan internet sebagai jaringan penyokong utama tetapi bergantung pada dinding peenghalang jaringan, enkripsi, dan fitur keamanan lain dari koneksi internet dan ekstranet serta organisasi yang berpartisipasi. Sebagai contoh, VPN memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan internet untuk membuat intranet yang aman antara kantor cabang yang jauh dan pabrik manufaktur dan ekstranet yang aman antara dirinya sendiri dengan pelanggan bisnis dan pemasok.
 
4. Jaringan Klien/Server
Jaringan klien server telah menjadi arsitektur informasi utama dari komputasi di seluruh perusahaan. Dalam jaringan klien/server pengguna akhir PC atau stasiun kerja NC adalah klien. Mereka saling terhubung oleh jaringan area lokal dan berbagi pengolahan aplikasi dengan server jaringan, yang juga mengelola jaringan. (Pengaturan klien server dan server ini terkadang disebut arsitektur klien/server dua tingkat). Jaringan area lokal (local area network-LAN) dari stasiun kerja klien dan server.
 
5. Komputasi Jaringan
Pertumbuhan ketergantungan pada perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya data komputer dari internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lain telah menitikberatkan bahwa, bagi banyak pengguna, “jaringan adalah komputer”. Komputasi jaringan ini atau konsep jaringan sentris menampilkan jaringan sebagai sumber daya komputasi sentral dari lingkungan komputasi apapun. Komputasi jaringan terkadang disebut model klien/server tiga tingkat karena terdiri atas klien kecil, server aplikasi, dan server basis data.
 
6. Jaringan Rekan ke Rekan
Kemunculan dari teknologi dan aplikasi jejaring rekan ke rekan (peer-to-peer¬—P2P) untuk internet telah dipuji sebagai pengembangan yang akan berdampak besar pada bisnis elektronik dan perdagangan komersial serta pada internet itu sendiri. Apapun kelebihan dari pernyataan seperti ini, terlihat jelas bahwa jaringan rekan ke rekan adalah alat jejaring telekomunikasi yang kuat bagi banyak aplikasi bisnis.
Arsitektur jaringan rekan ke rekan yang murni tidak memiliki direktori atau server pusat. Pertama, perangkat lunak pembagi data dalam jaringan P2P menghubungkan PC Anda dengan salah satu pengguna yang online dalam jaringan. Kemudian, tautan yang aktif pada nama pengguna Anda ditransmisikan dari rekan ke rekan kepada semua pengguna online dalam jaringan pengguna yang pertama (dan pengguna online lain) ditemukan dalam sesi sebelumnya. Dengan cara ini, tautan aktif ke rekan yang lebih dan lebih banyak lagi tersebar di seluruh jaringan, maka semakin banyak ia gunakan. Satu penggunaan yang sama untuk jaringan rekan ke rekan saat ini adalah mengunduh dan memperdagangkan arsip. Ketika istilah rekan digunakan menggambarkan jaringan Napster, ini menyiratkan bahwa sifat alami protocol rekan adalah penting, tetapi dalam kenyataan pencapaian unik dari Napster adalah pemberdayaan dari rekan ( yaitu, pinggiran dari jaringan ) dalam asosiasi dengan sebuah indeks pusat yang membuatnya cepat dan efisien untuk menempatkan konten yang tersedia. Protokol rekan merupakan cara umum untuk mencapai ini.
 
== Komponen dasar ==