Raditya Dika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 18201665 oleh Aditahadani88 (bicara) Tag: Menghapus pengalihan Pembatalan |
Perbaikan |
||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{Infobox
|name = Raditya Dika Nasution
|image = Raditya Dika
|imagesize =
|caption = Raditya Dika
|
|
|
|othername = Raditya Dika Angkasaputra Moerwani Nasution<br>Raditya Dika<br>Raditya Dika Nasution
|
|occupation = [[penulis]]<br>[[pelawak tunggal]]<br>[[aktor]]<br>[[sutradara]]<br>[[Youtuber]]<br>
|spouse = {{marriage|[[Anissa Aziza]]|5 May 2018}}
|children = Alinea Ava Nasution <br> Aksara Asa Nasution
Baris 17:
|website = {{URL|http://www.radityadika.com}}
|twitter = radityadika
|
}} '''Dika Angkasaputra Moerwani Nasution''' yang lebih dikenal dengan '''Raditya Dika''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|28|12|1984}}<ref name="mii">
== Karya ==
Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul ''[[Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh]]'' ([[2005]]).<ref>[http://www.telkom.net/sahabat_detail.php?cid=2&id=549 Raditya Dika], diakses pada 8 Februari 2008</ref> Buku ini menceritakan kehidupan Radit ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.
Buku keduanya berjudul ''[[Cinta Brontosaurus]]'', diterbitkan pada tahun [[2006]].<ref name="cb"/> Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian
Buku ketiganya yang berjudul ''[[Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa]]'' terbit pada tanggal [[29 Agustus]] [[2007]].<ref name="rm"/> Buku ketiga ini mengisahkan
Ia juga bermain dalam film yang diangkat dari pengalaman hidupnya, ''[[Kambing Jantan: The Movie]]''.<ref>
== Perjalanan dan Pemikiran ==
[[Berkas:Raditya Dika.
Radit mengawali keinginan untuk membukukan [[buku harian|catatan harian]]nya di [[blog]] pribadinya saat ia memenangi ''Indonesian Blog Award''.<ref name="t"/> Radit juga pernah meraih Penghargaan bertajuk ''The Online Inspiring Award'' 2009 dari [[Indosat]].<ref name="t">
Radit sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama (''mainstream'').
Menurutnya, sebagai penulis tetap harus memiliki [[inovasi]].
Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan.<ref name="mii"/> Menurut Radit, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal.
Pada 2009, ''Kambing Jantan'' diangkat ke layar lebar. Cerita Radit mampu menggelitik [[Rudi Soedjarwo]] untuk mengangkat karyanya tersebut menjadi sebuah film. Tak hanya itu, ''Kambing Jantan'' juga sempat hadir dalam versi komik.<ref name="profil" /> Dalam proyek ini, Radit mengggandeng Adriano Rudiman sebagai ilustrator komiknya. Sejak 2013, beberapa buku Radit yang lainnya turut diangkat ke layar lebar. Bahkan beberapa film dia garap sendiri, seperti film ''[[Hangout (film)|Hangout]]'' yang rilis di tahun 2016. Film tersebut mampu meraih jumlah penonton terbanyak hingga 2,6 juta penonton.<ref name="profil" /> Lalu, film ''[[The Guys]]'' yang tayang pada April 2017 yang menjadi film terakhir Radit sebelum vakum dari dunia film.<ref name="profil" />
▲Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan.<ref name="mii"/> Menurut Radit, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal.{{fact}} Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tetapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan (''[[entertainment]]''), makanan, dan lain-lain.<ref name="mii"/> Sebagai contoh, bila ada anak muda memiliki uang 50.000 [[rupiah]], belum tentu ia akan membelanjakannya untuk [[buku]].{{fact}} Bisa jadi [[uang]] itu digunakan untuk menonton [[film]] di [[bioskop]] atau membeli [[makanan cepat saji]].{{fact}} Dan yang jelas, buku bukan pilihan utama.<ref name="mii"/>
Tak hanya menjadi sutradara, Radit juga dikenal sebagai seorang komika. Dia disebut sebagai sosok senior dalam ranah 'komedi tunggal' tersebut. Bahkan, Radit telah dipercaya menjadi juri ''[[Stand Up Comedy Indonesia]]'', sebuah ajang pencarian bakat komika terbesar di Indonesia. Berkat adanya Raditya Dika, [[komedi tunggal]] Indonesia tidak lagi kuno. Ia memiliki prinsip bahwa komedi adalah sebagian dari hidupnya, karena komedi bisa membawa kariernya ke jenjang yang lebih baik.<ref>{{cite web |url=https://www.femina.co.id/celebrity/raditya-dika-tragedy-time-comedy |title=Raditya Dika: Tragedy + Time = Comedy |date=6 Juli 2013 |accessdate=4 April 2021 |website=Femina.co.id}}</ref>
Radit
== Pendidikan ==
Baris 54 ⟶ 53:
* [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]] [[Universitas Indonesia]] Jurusan [[Ilmu Politik]]
==
=== Novel ===
Baris 197 ⟶ 196:
== Referensi ==
{{reflist
== Pranala luar ==
Baris 203 ⟶ 202:
* {{id}} {{official|www.radityadika.com}}
{{Raditya Dika}}
{{Stand Up Comedy Show}} {{DEFAULTSORT:Dika, Raditya}}
|