Jalur trem uap Jurnatan–Rembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
|box_width=
|name=Jalur kereta api Kudus–JuwanaJurnatan–Demak
|image=
|caption=
Baris 7:
|system=Jalur kereta api rel ringan
|status=Tidak beroperasi
|endstart=[[Stasiun JuwanaJurnatan|JuwanaJurnatan]]
|buildby=[[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]
|startend=[[Stasiun KudusDemak|KudusDemak]]
|end=[[Stasiun Juwana|Juwana]]
|stations=
|opendepot=1884Jurnatan (trase lama?)<br/>1919 Demak (trase baruDM)
|open=1883
|close=1974 dan 1986
|tracklength=36,525 km
|legalbasis=Gouvernements besluit 18 Maret 1881 No. 5
|tracklength=36,5 km
|owner=[[PT Kereta Api Indonesia]]<br>(pemilik aset jalur dan stasiun)
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]]
|depot=* Kudus (KS)
* Juwana (JU)
|gauge={{RailGauge|1067 mm}}
|minradius=
|el=
|speed=40 s.d. 60 km/jam
|map=
{{Routemap
|inline=1
|map=
[[Jalur keretatrem apilintas Demak–KudusSemarang|DM–KSTrem SM]]! !exCONTguexCONTg~~ke <small>'''''[[StasiunBulu Demak|Demak]]'''''Lor, '''''[[StasiunSemarang Jurnatan|Jurnatan]]'''''Utara, [[Semarang|Bulu]]</small>
exBHFuexSTR!~exKINTa~~'''''[[Stasiun KudusJurnatan|KudusJurnatan]]'''''
[[Jalur keretatrem apilintas Kudus–Mayong–PecangaanSemarang|KS–MY–PCGTrem SM]]! !uexCONTgq\exABZgluexSTR+r!~exmABZgr\exCONTfq~~ke <small>''[[Stasiun Mayong|Mayong]]''Jomblang, ''[[Stasiun Bakalan|Bakalan]]''Candisari, ''[[Stasiun PecangaanSemarang|PecangaanJomblang]]''</small>
expHST~~''Spoorlan [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|SJS]]''
exHST~~''Pasar Kliwon (Kudus)''
exHST~~''Bendokerep[[Stasiun Kemijen|Kemijen]]''
expHST~~''Tenggang''
exHST~~''[[Halte Bareng|Bareng]]''
exHSTexpHST~~''Telogo (Kudus)Klayaran''
exHST~~''Kaliampo[[Stasiun Genuk|Genuk]]''
exHSTexpHST~~''Margorejo (Pati)Menangen''
exBHFexHST~~'''''[[Stasiun PatiSayung|PatiSayung]]'''''
exHST~~''Pati Alun-AlunDaleman''
exHST~~''NglandanganBatu''
exHST~~''Pasar Kliwon Wonokerto(KudusDemak)''
expHST~~''Kruisspoor Guyangan (Guyangwesel)''
exHST~~''Guyangan[[Stasiun Buyaran|Buyaran]]''
exBHF~~'''''[[Stasiun JuwanaDemak|JuwanaDemak]]'''''
[[Jalur kereta api Juwana–Tayu|JU–TAY]]! !\exABZg+l\exCONTfq~~ke ''[[Stasiun Tayu|Tayu]]''
exSTRc2\exABZg3\
exBHF~~'''''[[Stasiun Juwana|Juwana]]'''''
[[Jalur kereta api Juwana–RembangDemak–Purwodadi|JU–RBDM–PW]]! !exCONTfexCONT1\exSTR+c4\~~ke <small>'''''[[Stasiun RembangPurwodadi|Rembang]]''''', '''''[[Stasiun Lasem|LasemPurwodadi]]''''', '''''[[Stasiun Blora|Blora]]'''''</small>
[[Jalur kereta api Demak–Kudus|DM–KS]]! !exCONTf~~ke <small>'''''[[Stasiun Kudus|Kudus]]''''', '''''[[Stasiun Pati|Pati]]''''', '''''[[Stasiun Juwana|Juwana]]'''''
}}
}}
'''Jalur kereta api Kudus–JuwanaJurnatan–Demak''' adalah [[Jalurjalur kereta api nonaktif diyang Indonesia|jalurmenghubungkan keretaantara api[[Stasiun nonaktifJurnatan]] diatau disebut juga '''Semarang Centraal''' dengan [[JawaStasiun TengahDemak]]. yangJalur kereta api ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]], menghubungkan [[Stasiun Kudus]] dengan [[Stasiun Juwana]]. Tujuan pembangunan jalur ini adalah untuk melayani penumpang dan angkutan barang.
 
== Sejarah ==
JalurDalam sejarahnya, jalur kereta api ini dibangun oleh [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]] sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Semarang (Jurnatan)–Juwana (Pati), sebagai pelaksanaan dari konsesi izin yang diberikan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada tanggal 1 Desember 1879.<ref name=":0">{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref> Perusahaan ini disahkan sebagai badan hukum pada tanggal 18 Maret 1881.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271921449|title=Teknologi di Nusantara : 40 abad hambatan inovasi|last=Sahari)|first=Besari, M. Sahari (Mohamad|date=2008|publisher=Salemba Teknika|isbn=9789799549259|location=Jakarta|oclc=271921449}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref>
 
SJSJalur melanjutkankereta pembangunannyaapi sesuaipertamanya konsesiadalah tersebut.Jurnatan–Genuk SJSyang membangundiresmikan jalurpada daritanggal Kudus2 menujuJuli Juwana1883, dansedangkan dibukaGenuk–Demak diresmikan pada tanggal 1927 September 1883. Lebih awal lagi, SJS membuat [[Jalur trem lintas Semarang|dua jalur trem]] pada Apriltahun 18841882–1883.<ref>{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref>
 
Mulanya, trase pertama jalur ini melewati selatan depot minyak Pengapon milik Dordtsche Petroleum Maatschappij, B.V. (DPM) (sekarang milik [[Pertamina]]) dan melewati pinggir Jalan Pengapon. Bahkan dari Halte Pengapon juga dibuat percabangan menuju depot minyak. Tetapi, semenjak adanya perluasan [[Stasiun Semarang Gudang]] milik [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] seiring dioperasikan [[Stasiun Semarang Tawang|stasiun kereta api penumpang yang baru di Tawang]] pada tanggal 1 Juni 1914,<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref> jalur tersebut kemudian diubah trasenya menjadi di sebelah utara depot minyak tersebut. Rel di selatan depot minyak tersebut dicabut pada tahun 1930-an.
Awalnya, baik jalur dari Pecangaan/Mayong maupun dari Demak, jalurnya bertemu di Alun-alun Kota Kudus. Terdapat perhentian di alun-alun tersebut. Namun, setelah dibangunnya jalur baru dan stasiun baru di Wergu pada tahun 1919, praktis jalur di tengah Kota Kudus sebagian dicabut, dan hanya menyisakan jalur tak terpakai yang berakhir di Alun-alun Kota Kudus.<ref>{{Cite book|title=Kota di Djawa Tempo Doeloe|last=Raap|first=Olivier Johannes|publisher=Gramedia Pustaka Utama|year=2017|isbn=|location=Jakarta|pages=85}}</ref> SJS mencabut sendiri jalur-jalur tersebut karena tata ruang Kota Kudus yang semakin ramai.
 
Pada tahun 1914, SJS pernah merencanakan konsesi pembangunan jalur trem ganda dari Semarang hingga Demak. Namun, realisasi fisiknya tidak pernah diselesaikan.<ref>{{Citebook|title=De Ingenieur: De Samarang-Joana Stoomtram-Maatschappij|volume=15|page=290|last=Müller|first=J.H.|location=Gravenhage|date=10 April 1915}}</ref>
Jalur ini ditutup bersamaan dengan seluruh lintas lainnya di jalur Kemijen–Rembang. Jalur ini ditutup pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum; tetapi rel di jalur ini banyak yang belum dicabut, begitu menurut keterangan dari de Jong dalam bukunya yang berjudul ''Spoorwegstations op Java''.<ref>{{Cite book|title=Spoorwegstations op Java|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|publisher=|year=1993|isbn=|location=|pages=}}</ref> Sejumlah stasiun kereta api yang masih ada telah beralih fungsi.
 
Jalur kereta api ini ditutup pada tahun 1974 untuk [[Stasiun Jurnatan]]. Semua perjalanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri di Jurnatan dipindah ke Stasiun Tawang.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2009/08/04/12034623/jurnatan.tinggal.nama|title=Jurnatan, Tinggal Nama - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-08-04|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-04}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/12659114|title=South-East Asia on a shoestring|last=1946-|first=Wheeler, Tony,|date=1985|publisher=Lonely Planet Publications|isbn=0908086679|edition=5th ed|location=South Yarra, Victoria, Australia|oclc=12659114}}</ref> Untuk Kemijen–Rembang ditutup pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum; tetapi rel di jalur ini banyak yang belum dicabut, begitu menurut keterangan dari de Jong dalam bukunya yang berjudul ''Spoorwegstations op Java''.<ref>{{Cite book|title=Spoorwegstations op Java|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|publisher=|year=1993|isbn=|location=|pages=}}</ref> Rel dimungkinkan dicabut pada akhir 1990-an. Sejumlah stasiun kereta api yang masih ada telah beralih fungsi, dan tidak ada reaktivasi untuk jalur kereta api ini. Stasiun Kemijen dipertahankan sebagai stasiun barang, tetapi hanya digunakan sebagai sepur simpan gerbong-gerbong sampai akhirnya kompleks stasiun ini dimanfaatkan sebagai tambak pada awal dekade 2000-an.
Berdasarkan Perpres No. 79 Tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah Wanarakuti (Juwana, Jepara, Kudus, Pati).<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref> Selain itu, rencana reaktivasi jalur ini juga tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional tahun 2018.<ref>{{Citebook|title=Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf|year=2018|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan}}</ref>
 
Berdasarkan Perpres No. 79 Tahun 2019, jalur kereta api iniSemarang–Demak rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayahKawasan WanarakutiKedungsepur (JuwanaKendal, JeparaDemak, KudusSemarang (kota & kabupaten), PatiSalatiga, dan Grobogan (Purwodadi)).<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref> Selain itu, rencana reaktivasi jalur ini juga tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional tahun 2018.<ref>{{Citebook|title=Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf|year=2018|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan}}</ref>
 
== Jalur terhubung ==
 
=== Lintas aktif ===
 
Jalur ini tidak terhubung dengan lintas aktif mana pun.
* [[Jalur kereta api Kudus–MayongTegal–Brumbung|Kudus–MayongTegal–Brumbung]]
 
=== Lintas nonaktif ===
{{col|2}}
* [[Jalur trem lintas Semarang|Jurnatan–Bulu–Banjir Kanal]]
* [[Jalur trem lintas Semarang|Jurnatan–Jomblang]]
* Cabang Jurnatan–Pendrikan (SCS)
* Cabang Jurnatan–Kleine Boom Semarang
* Cabang Jurnatan–Samarang NIS (sampai 1914)
* Cabang menuju depot minyak DPM/Pertamina Pengapon
* [[Jalur kereta api Juwana–RembangDemak–Purwodadi|Juwana–RembangDemak–Purwodadi]]
* [[Jalur kereta api Demak–Kudus|Demak–Kudus]]
{{EndDiv}}
* [[Jalur kereta api Kudus–Mayong|Kudus–Mayong]]
* [[Jalur kereta api Juwana–Rembang|Juwana–Rembang]]
* [[Jalur kereta api Juwana–Tayu|Juwana–Tayu]]
 
== Layanan kereta api ==
Tidak ada layanan kereta api yang dijalankan di jalur ini.
 
== Daftar stasiun ==
 
=== Kudus Alun-alun–Bendokerep (rute lama) ===
=== Jurnatan–Tenggang (trase lama) ===
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|dibukanomor=19 April 188418|lintas=Semarang–LasemSemarang–Demak–Blora|nomorsegmen=17Jurnatan–Tenggang (trase lama)|dibuka=2 Juli 1883|operator=[[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]]|segmen=Kudus Alun-alun–Bendokerep|daop=D4}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Alun-alun KudusJurnatan|singkatan=-|alamatletak=Jalankm Simpang0+000 Tujuh,(semua lintas SJS)|alamat=[[BaronganPurwodinatan, KotaSemarang Tengah, KudusSemarang]]|letak=km ?|status=Tidak beroperasi|kelas=HalteBesar|gambar=;Semarang–Joana Stoomtram Maatschappij ; Central Station Semarang.png}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=KudusTawang/Spoorlaan Lama|singkatan=KS Lama(SJS)|letak=km ?0+700|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Jenderal Sudirman / Jalan Raya Kudus–Pati, [[Rendeng, Kota, Kudus]]singkatan=SPN|status=Tidak beroperasi|kelas=I|gambar=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=3622|nama=Bendokerep|singkatan=BDPPengapon (depot minyak DPM)|letak=km 55+300?|alamat=|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–Pati, [[Bae, Kudus]]|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=3602|nama=Tenggang|singkatan=TEG|letak=km 3+800|alamat=|ketinggian=2,30 m|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte}}
|}
 
=== Kudus Wergu–BendokerepJurnatan–Tenggang (rutetrase baru) ===
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|dibuka=1919|segmen=KudusJurnatan–Tenggang Wergu–Bendokerep(trase baru)|dibuka=1920-an}}
{{DaftarStasiun|nama=Jurnatan|singkatan=|letak=km 0+000 (semua lintas SJS)|alamat=[[Purwodinatan, Semarang Tengah, Semarang]]|status=Tidak beroperasi|kelas=Besar|gambar=;Semarang–Joana Stoomtram Maatschappij ; Central Station Semarang.png}}
{{DaftarStasiun|nomor=3620|nama=Kudus|singkatan=KS|kelas=Besar|letak=km 50+911 lintas ''[[Stasiun Jurnatan|Jurnatan]]–[[Stasiun Demak|Demak]]–[[Stasiun Kudus|Kudus]]–[[Stasiun Juwana|Juwana]]–[[Stasiun Rembang|Rembang]]–[[Stasiun Jatirogo|Jatirogo]]''<br>km 0+000 lintas ''[[Stasiun Kudus|Kudus]]–[[Stasiun Mayong|Mayong]]–[[Stasiun Pecangaan|Pecangaan]]''|status=Tidak beroperasi|gambar=Stasiun Kudus 2019.jpeg|alamat=Jalan K.H. Agus Salim, [[Wergu Wetan, Kota, Kudus]]|ketinggian = +16,37 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=3621|nama=Pasar KliwonTawang/Spoorlaan (KudusSJS)|singkatan=PSW|letak=km 520+900700|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–Pati, [[Rendeng, Kota, Kudus]]singkatan=SPN|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomornama=3622Kemijen|namanomor=Bendokerep-|singkatan=BDPKME|letak=km 551+300700|statusketinggian=Tidak1,8 beroperasi|kelas=Haltem|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–Pati, [[NgembalrejoKemijen, BaeSemarang Timur, KudusSemarang]]|status=Tidak beroperasi|kelas=|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=3602|nama=Tenggang|singkatan=TEG|letak=km 3+800|alamat=|ketinggian=2,30 m|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte}}
|}
 
=== Bendokerep–JuwanaTenggang–Demak ===
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Jurnatan–Genuk|dibuka=192 AprilJuli 1884|segmen=Bendokerep–Juwana1883}}
{{DaftarStasiun|nomor=36223602|nama=BendokerepTenggang|singkatan=BDPTEG|letak=km 553+300800|alamat=|ketinggian=2,30 m|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–Pati, [[Ngembalrejo, Bae, Kudus]]|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=3623-|nama=BarengKlajaran|singkatan=BAE-|letak=km 595+020400|kelasalamat=|ketinggian=2,30 m|status=Tidak beroperasi|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–Pati, [[Jekulo, Kudus]]|kelas=Halte|gambar=Stasiun Bareng 1.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=3624-|nama=Telogo (Kudus)Genuk|singkatan=TEOGNK|letak=km 6+500|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–PatiKaligawe, [[JekuloGenuksari, KudusGenuk, Semarang]]|letakstatus=kmTidak 64+400beroperasi|statusketinggian=Tidak2,27 beroperasim|kelas=HalteIII|gambar=}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Genuk–Demak|dibuka=27 September 1883}}
{{DaftarStasiun|nomor=3625|nama=Kaliampo|singkatan=KIP|letak=km 66+842|status=Tidak beroperasi|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–Pati, [[Wangunrejo, Margorejo, Pati]]|kelas=Halte|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=3626-|nama=Margorejo (Pati)Menangen|singkatan=MGJMNN|letak=km 708+600500|alamat=|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|alamat={{rute|1}} Jalan Nasional 1 / Jalan Raya Kudus–Pati, [[Margorejo, Pati]]|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=36273604|nama=PatiSayung|singkatan=PTSYG|letak=km 7310+609300|statusketinggian=Tidak3,15 beroperasi|kelas=Besar<!-- Disembunyikan sebagai komentar: |gambar=444 Pati 1990.jpg -->m|alamat=Jalan Tunggul Wulung 16, [[PuriSayung, PatiSayung, PatiDemak]]|status=Tidak beroperasi|kelas=III|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=36283605|nama=Pati Alun-alunDaleman|singkatan=PULDLN|letak=km 7513+100|alamat=|ketinggian=3,45 m|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=36293606|nama=NglandanganBatu (Demak)|singkatan=NLGBAU|ketinggian=3,60 m|letak=km 7815+100|alamat=|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=-3607|nama=''Kruisspoor''Wonokerto Guyangan(Demak)|singkatan=GYKWNK|letak=km 8117+321600|alamat=|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|ketinggian=3,37 m|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=36323608|nama=GuyanganBuyaran|singkatan=GYGBYA|letak=km 8120+900351|alamat=Jalan Raya Semarang-Demak, [[Pulosari, Karangtengah, Demak]]|status=Tidak beroperasi|kelas=HalteIII|ketinggian=3,45 m<!-- Disembunyikan sebagai komentar: |gambar=Stasiun_Buyaran.jpeg -->}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Buyaran–Demak Lama|dibuka=27 September 1883}}
{{DaftarStasiun|nomor=3633|nama=Juwana|singkatan=JU|letak=km 87+433 lintas ''[[Stasiun Jurnatan|Jurnatan]]–[[Stasiun Demak|Demak]]–[[Stasiun Kudus|Kudus]]–[[Stasiun Juwana|Juwana]]–[[Stasiun Rembang|Rembang]]–[[Stasiun Jatirogo|Jatirogo]]''<br>km 0+000 lintas ''[[Stasiun Juwana|Juwana]]–[[Stasiun Tayu|Tayu]]|status=Tidak beroperasi|kelas=Besar|gambar=Semarang–Joana Stoomtram Maatschappij ; Overkapping Station Joana.png|alamat=Jalan Jenderal Sudirman, [[Doropayung, Juwana, Pati]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=3608|nama=Buyaran|singkatan=BYA|letak=km 20+351|alamat=Jalan Raya Semarang-Demak, [[Pulosari, Karangtengah, Demak]]|status=Tidak beroperasi|kelas=III|ketinggian=3,45 m<!-- Disembunyikan sebagai komentar: |gambar=Stasiun_Buyaran.jpeg -->}}
{{DaftarStasiun|nomor=|nama=Aloon-aloon Demak|singkatan=|letak=|alamat=|status=Tidak beroperasi|kelas=|ketinggian=|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=|nama=Demak Lama|singkatan=DM Lama|letak=|alamat=|status=Tidak beroperasi|kelas=|ketinggian=|gambar=}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Buyaran–Demak baru|dibuka=25 April 1921}}
{{DaftarStasiun|nomor=3608|nama=Buyaran|singkatan=BYA|letak=km 20+351|alamat=Jalan Raya Semarang-Demak, [[Pulosari, Karangtengah, Demak]]|status=Tidak beroperasi|kelas=III|ketinggian=3,45 m<!-- Disembunyikan sebagai komentar: |gambar=Stasiun_Buyaran.jpeg -->}}
{{DaftarStasiun|nomor=36203609|nama=KudusDemak|singkatan=KS|kelas=BesarDM|letak=km 5024+911932 lintas ''[[Stasiun Jurnatan|Jurnatan]]–[[Stasiun Demak|Demak]]–[[Stasiun Kudus|Kudus]]–[[Stasiun Juwana|Juwana]]–[[Stasiun Rembang|Rembang]]–[[Stasiun Jatirogo|Jatirogo]]''<br>km 0+000 lintas ''[[Stasiun KudusDemak|KudusDemak]]–[[Stasiun MayongPurwodadi|MayongPurwodadi]]–[[Stasiun PecangaanBlora|PecangaanBlora]]''|status=Tidak beroperasi|gambar=Stasiun Kudus 2019.jpeg|alamat=Jalan K.H. Agus Salim, [[Wergu WetanBintoro, KotaDemak, KudusDemak]]|ketinggianstatus=Tidak beroperasi|kelas=Besar|ketinggian= +164,3781 m|gambar=Stasiun Demak.jpg}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2Reflist}}
 
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|KSJNA-JUDM]]
[[Kategori:Daerah Operasi IV Semarang|KSJNA-JUDM]]