Elektrindo Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 39:
* Bekerjasama dalam pola [[bagi hasil]] bersama [[Telkom]], dalam pembangunan jaringan [[AMPS]] khusus [[telepon mobil]] di Jakarta dan Bandung (dengan kapasitas untuk 25.000 pengguna). Proyek ini sendiri dikerjakan bersama dengan Motorola dengan harga [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 30 juta sejak September 1990 dan mulai beroperasi pada November 1991. Selanjutnya ekspansi wilayah operasional juga dilakukan ke Medan dan Ujungpandang.<reF>[https://books.google.co.id/books?id=CUjvAAAAMAAJ&q=elektrindo+amps+november1991&dq=elektrindo+amps+november1991&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjc3LO8s6HvAhVj7HMBHTpNCikQ6AEwAHoECAAQAg The APT Yearbook]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=oQ7pAAAAMAAJ&q=Proyek+bernilai+jutaan+dollar+ini+diawali+dengan+kontrak+persetujuan+pada+bulan+September+1990&dq=Proyek+bernilai+jutaan+dollar+ini+diawali+dengan+kontrak+persetujuan+pada+bulan+September+1990&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi48cj5r6HvAhVVb30KHVeIBeAQ6AEwAHoECAQQAg Eksekutif, Masalah 145-150]</ref><ref>https://books.google.co.id/books?hl=id&id=MyJYAAAAMAAJ&dq=AMPS+ELEKTRINDO+1991&focus=searchwithinvolume&q=elektrindo Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 7,Masalah 33-38]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=1zxRAQAAIAAJ&q=ELEKTRINDONUSANTARA+motorola&dq=ELEKTRINDONUSANTARA+motorola&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi9q67Ap_HuAhVJfSsKHRDKDvYQ6AEwBXoECAQQAg Telecommunications Reports, Volume 56,Bagian 2]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=D7gVAQAAMAAJ&pg=PA119&dq=ELEKTRINDONUSANTARA+AMPS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjNzu6v4LjuAhVo63MBHYsxBqYQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=ELEKTRINDONUSANTARA%20AMPS&f=false 50 tahun peranan pos & telekomunikasi]</ref> Lewat sebuah perjanjian pada [[Agustus]] 1994 antara keduanya,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=GREWAQAAMAAJ&q=ELEKTRINDO+NUSANTARA&dq=ELEKTRINDO+NUSANTARA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwih4tuRqfHuAhVVeH0KHZJIBkY4FBDoATAHegQICRAC Accelerated Progress, Indonesian Telecommunications: 50th Indonesia Anniversary]</ref> kerjasama bagi hasil ini diubah menjadi [[perusahaan patungan]] antara Telkom dan Elektrindo bernama [[Komselindo|PT Komunikasi Selular Indonesia]], yang dikendalikan 65% oleh Elektrindo.
* Berkongsi dengan [[NEC]] pada 1991, membentuk PT NEC Nusantara Communications dengan saham 75% untuk NEC dan 25% sisanya Elektrindo, dengan tujuan untuk membangun [[Sentral telepon|Sentral Telepon]] Digital Indonesia, dengan ukuran medium/kecil. Targetnya adalah 350.000 sambungan, dengan setengahnya menjadi jatah PT NEC Nusantara, sementara sisanya untuk kongsi PT Citra Telekomunikasi Indonesia-[[American Telephone & Telegraph|AT&T]] (perusahaan millik [[Siti Hardiyanti Rukmana|Mbak Tutut]] dan [[Timmy Habibie]]).<ref>[https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/16191/mitra-lokal-untuk-proyek-stdi-ii Mitra Lokal untuk Proyek STDI II]</ref><ref>[https://www.bloomberg.com/profile/company/1030Z:IJ Elektrindo Nusantara]</ref> (Konon, menurut beberapa pihak, sebenarnya NEC dan Elektrindo-lah yang menenangkan tender itu, tapi karena paksaan halus AS, maka [[Soeharto]] memilih untuk membaginya menjadi dua dengan "memaksakan" ''joint venture'' perusahaan-perusahaan tersebut).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=_OMTAQAAIAAJ&q=ELEKTRINDO+NUSANTARA&dq=ELEKTRINDO+NUSANTARA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjD1rvXrPHuAhUNXSsKHf0MBs04RhDoATAFegQIBRAC The Ugly Japanese: Nippon's Economic Empire in Asia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=rGVoDwAAQBAJ&pg=PA134&dq=ELEKTRINDO+NUSANTARA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwih4tuRqfHuAhVVeH0KHZJIBkY4FBDoATACegQIBRAC#v=onepage&q=ELEKTRINDO%20&f=false Korupsi Kepresidenan hlm. 306]</ref> Selanjutnya PT NEC Nusantara kemudian juga bergerak untuk pembangunan berbagai sarana komunikasi.
* Memiliki saham 23,08% di PT [[Pasifik Satelit Nusantara]] (PSN).
* Memiliki 10% saham di PT [[Alcatel]] Enkomindo, patungan dengan Alcatel untuk pembangunan dan manajemen perangkat transmisi komunikasi. Alcatel memegang 70% saham, sementara 20% dipegang oleh [[Telekomindo Primabhakti]].<ref name=prospektus1/>
* Kerjasama dengan 10 perusahaan dalam konsorsium, termasuk Maesa Group dan [[Cable & Wireless]] plc [[Britania Raya|Inggris]] untuk mengikuti [[tender]] [[kerjasama operasional|kerjasama operasi]] dalam pembangunan jaringan telepon di berbagai wilayah. (Pada akhirnya, Elektrindo justru tidak mendapat jatah dalam tender).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cdsTAQAAMAAJ&q=ELEKTRINDO+maesa&dq=ELEKTRINDO+maesa&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-7cCjqvHuAhXWfX0KHVmCCAEQ6AEwAXoECAUQAg Indonesia Business Weekly, Volume 3,Masalah 12-28]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=GREWAQAAMAAJ&q=elektrindo+maesa&dq=elektrindo+maesa&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjUjNPIqvHuAhX1ILcAHSwsD28Q6AEwAHoECAAQAg Accelerated Progress, Indonesian Telecommunications: 50th Indonesia Anniversary]</ref>