Kereta api Mak Itam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Pembaruan informasi. Ternyata belum bisa beroperasi karena perizinan meskipun sudah ada persiapan
Baris 9:
| caption = Lokomotif E1060 yang digunakan untuk menarik kereta api Mak Itam, saat dipreservasi di [[Museum Kereta Api Ambarawa]]
| type = Kereta api wisata
| status = Beroperasi* hanyaBelum saatdapat dicarter,beroperasi rencanadikarenakan operasi reguler tiap Sabtu, Minggu, dan hari besarperizinan
* Rencana beroperasi hanya saat dicarter, rencana operasi reguler tiap Sabtu, Minggu, dan hari besar
| locale = [[Sumatra Barat]]
| predecessor =
Baris 68 ⟶ 69:
=== Operasi dengan replika diesel ===
Pada September 2018, Pemerintah Kota Sawahlunto memberdayakan kreator-kreator daerah setempat untuk merakit "replika" lokomotif uap E1060 dengan sasis dan mesin diesel. Replika ini difungsikan untuk "menggantikan fungsi E1060 asli" yang sudah tidak layak jalan karena suku cadangnya langka. Replika tersebut menghabiskan biaya Rp71 juta yang seluruhnya berasal dari APBD. Bahkan dalam ''roadmap'' Pemerintah Kota Sawahlunto, pihaknya mengusulkan tarif retribusi seharga Rp10.000,00 untuk operasional.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/langkanid/sawahlunto-hadirkan-replika-lokomotif-mak-itam-dari-mesin-diesel-1537452565877035972|title=Sawahlunto Hadirkan Replika Lokomotif Mak Itam dari Mesin Diesel|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-07-23}}</ref> Replika E1060 ini memiliki panjang 4 m, lebar 1,5 m, dan menggunakan mesin yang dicomot dari truk [[Toyota Dyna]].<ref>{{Cite web|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/72771/operasikan%C2%A0replika-mak-itam-jalur-dan-lubang-kalam-direvitalisasi|title=Operasikan Replika 'Mak Itam', Jalur dan Lubang Kalam Direvitalisasi|website=www.harianhaluan.com|access-date=2019-07-23}}</ref>
 
==== Penghidupan lokomotif dan perizinan ====
Pada Juli 2019, lokomotif replika seri [[Lokomotif E10|E1060]] telah dilakukan uji coba kelaikan jalan dengan dipanaskan dan dijalankan hingga rel depan depo lokomotif, menandakan kesiapan operasional khususnya dari sarana. Hingga saat ini, layanan ini belum dapat beroperasi dikarenakan belum keluarnya izin dari Ditjen Perkeretaapian [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|date=2019-08-15|title=Kereta Api Mak Itam Laik Jalan, tapi Belum Ada Izin Operasi|url=https://republika.co.id/share/pw820o414|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-03-24}}</ref> Meskipun begitu, persiapan pengoperasian tetap dilaksanakan setelahnya dengan peninjauan dan pembersihan rel dari [[Muaro Kalaban, Silungkang, Sawahlunto|Muaro Kalaban]] hingga [[kota Sawahlunto]].<ref>{{Cite web|date=2019-12-02|title=Rel di Sawahlunto Dibersihkan untuk Jalur Mak Itam|url=https://republika.co.id/share/q1u9sy430|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-03-24}}</ref>
 
== Referensi ==