Pengguna:Imamsyahid/bakpasir3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
menambahkan rujukan
Baris 63:
* Menyemprotkan [[disinfektan]] pada tubuh manusia tidak dapat menghilangkan virus dan dapat membahayakan kulit, mata, dan mulut hingga menyebabkan kanker.<ref>{{Cite web|title=Disinfectant Ineffective to Prevent Covid-19 Transmission: Gov't Task Force|url=https://jakartaglobe.id/news/disinfectant-ineffective-to-prevent-covid19-transmission-govt-task-force|website=Jakarta Globe|access-date=2021-03-21}}</ref>
* Meminum [[pemutih]] tidak dapat membunuh virus dalam tubuh. Pemutih sangat berbahaya bagi organ tubuh dan dapat merusak serta menjadikan orang yang meminumnya mengalami disabilitas bahkan kematian.<ref>{{Cite web|date=2020-05-05|title=Drinking Bleach Is No Cure for Coronavirus and Poses Serious Risks|url=https://www.healthline.com/health/drinking-bleach|website=Healthline|language=en|access-date=2021-03-21}}</ref>
 
*
=== Alat Pelindung ===
 
* [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] sempat membuat kontroversi ketika merilis kalung yang diklaim dapat "membunuh virus" menggunakan senyawa dari [[Eukaliptus|eucalyptus]].<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Fakta Kalung Antivirus Penangkal Corona ala Kementan|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200706192013-199-521535/fakta-kalung-antivirus-penangkal-corona-ala-kementan|website=teknologi|language=id-ID|access-date=2021-03-21}}</ref> Walaupun senyawa eucalyptus memiliki potensi untuk membunuh virus, Guru Besar Farmasi UGM, Suwijiyo Pramono, menyatakan bahwa senyawa tersebut merupakan obat dalam dan tidak efektif untuk membunuh virus bila dijadikan sebagai kalung.<ref>{{Cite web|last=Prabowo|first=Haris|title=Kalung 'Anti Virus Corona' Kementan yang Menyesatkan|url=https://tirto.id/kalung-anti-virus-corona-kementan-yang-menyesatkan-fNXK|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-03-21}}</ref>
* Di Indonesia, ditemukan banyak sekali masker palsu yang tidak efektif dalam menangkal droplet. Hal ini dikemukakan oleh Perwakilan Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan [[Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional|Satuan Tugas Penanganan COVID-19]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-02-02|title=Satgas Covid-19: Sekarang Banyak Ditemukan Masker Palsu, Tanpa Lapisan Antivirus|url=https://www.liputan6.com/news/read/4473251/satgas-covid-19-sekarang-banyak-ditemukan-masker-palsu-tanpa-lapisan-antivirus|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-03-21}}</ref> Selain itu, di Eropa, ditemukan lebih dari 34.000 masker palsu yang disita oleh Europol pada bulan Maret 2020.<ref>{{Cite web|date=2020-03-23|title=Europol eradicates criminal gangs flogging fake coronavirus medicine, surgical masks {{!}} ZDNet|url=https://web.archive.org/web/20200323235052/https://www.zdnet.com/article/europol-takes-down-coronavirus-fake-medicine-surgical-mask-criminal-gangs/|website=web.archive.org|access-date=2021-03-21}}</ref>
* Beredar [[Diska lepas USB|Flash disk]] yang dijual seharga $370 sebagai "Pelindung Biologis 5G". Alat ini diklaim dapat melindungi penggunanya dari serangan infeksi yang ditransmisikan oleh sinyal 5G.<ref>{{Cite web|title=$370 '5G Bioshield' Is Just USB Stick With a Sticker on It|url=https://www.vice.com/en/article/k7q8x3/5g-conspiracy-bioshield-protect-usb|website=www.vice.com|language=en|access-date=2021-03-21}}</ref>
* Di Indonesia, sempat beredar masker bekas yang dikemas ulang dan dijual kembali.<ref>{{Cite web|last=Ramadhan|first=Dony Indra|title=Waspada! Masker Daur Ulang Buatan Bandung Diedarkan di Jakarta|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4928290/waspada-masker-daur-ulang-buatan-bandung-diedarkan-di-jakarta|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-03-21}}</ref>
 
*
 
== Penanganan ==