Pengembangan obat untuk Covid-19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Imamsyahid (bicara | kontrib)
Baris 134:
 
== Obat antibodi baru ==
Salah satu cara sistem kekebalan tubuh menyerang zat asing adalah dengan membuat antibodi dalam jumlah besar. Antibodi adalah protein yang menempel pada protein tertentu yang disebut antigen. Antibodi bersirkulasi ke seluruh tubuh sampai mereka menemukan dan menempel pada antigen. Begitu menempel, mereka dapat memaksa bagian lain dari sistem kekebalan untuk menghancurkan sel yang mengandung antigen tersebut.<ref>{{Cite web|title=Monoclonal Antibodies and Their Side Effects|url=https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/treatment-types/immunotherapy/monoclonal-antibodies.html|website=www.cancer.org|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Perkembangan terkini dalam metode rekayasa genetika telah memungkinkan produksi protein yang bertindak seperti antibodi manusia dalam sistem kekebalan. Jenis antibodi baru ini sedang diuji untuk pengobatan dan pencegahan penyakit menular seperti COVID-19 dan sudah lama sedang diuji sebagai pengobatan kanker.
 
Perkembangan terkini dalam metode rekayasa genetika telah memungkinkan produksi protein yang bertindak seperti antibodi manusia dalam sistem kekebalan. Jenis antibodi baru ini sedang diuji untuk pengobatan dan pencegahan penyakit menular seperti COVID-19 dan sudah lama sedang diuji sebagai pengobatan kanker.<ref />
 
=== Plasma Konvalesen ===
Baris 164 ⟶ 162:
 
Pada Maret 2020, proyek [[komputasi terdistribusi]] [[Lipat @ rumah|Folding@home]] meluncurkan program untuk membantu pengembangan obat, awalnya mensimulasikan protein dari SARS-CoV-2 dan virus SARS-CoV terkait, yang telah dipelajari sebelumnya.<ref name="tomshw-fah">{{Cite web|date=3 March 2020|title=Help Cure Coronavirus with Your PC's Leftover Processing Power|url=https://www.tomshardware.com/news/folding-fight-coronavirus|website=Tom's Hardware|access-date=12 March 2020}}</ref><ref name="fah-newspost">{{Cite web|date=27 February 2020|title=Folding@home takes up the fight against COVID-19 / 2019-nCoV|url=https://foldingathome.org/2020/02/27/foldinghome-takes-up-the-fight-against-covid-19-2019-ncov/|website=Folding@home|access-date=12 March 2020}}</ref>
 
 
Pada Mei 2020, kemitraan OpenPandemics-COVID‑19 antara Scripps Research dan IBM World Community Grid diluncurkan. Kemitraan ini adalah proyek komputasi terdistribusi yang "secara otomatis akan menjalankan eksperimen simulasi di PC rumah yang terhubung yang akan membantu memprediksi keefektifan senyawa kimia tertentu sebagai pengobatan yang mungkin untuk COVID-19."<ref name="WCG_1">{{Cite web|date=2020|title=OpenPandemics – COVID-19|url=https://www.worldcommunitygrid.org/research/opn1/overview.do|publisher=IBM|access-date=18 May 2020}}</ref>
 
=== Uji Coba Solidaritas dan Penemuan Internasional ===
Pada bulan Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan "Uji Coba Solidaritas" terkoordinasi di 10 negara di lima [[benua]] untuk menguji potensi kemanjuran dari [[Antiinflamasi|agen antiviral dan anti-inflamasi yang ada yang]] belum dievaluasi secara khusus untuk penyakit COVID-19 pada ribuan orang yang terinfeksi COVID-19.<ref name="kai">{{Cite journal|date=22 March 2020|title=WHO launches global megatrial of the four most promising coronavirus treatments|url=https://www.sciencemag.org/news/2020/03/who-launches-global-megatrial-four-most-promising-coronavirus-treatments|journal=Science Magazine|doi=10.1126/science.abb8497|access-date=27 March 2020|vauthors=Kupferschmidt K, Cohen J}}</ref> Pada akhir April, rumah sakit di lebih dari 100 negara terlibat dalam uji coba tersebut.<ref name="who-st2">{{Cite web|date=2020-04-27|title='Solidarity' clinical trial for COVID-19 treatment|url=https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/global-research-on-novel-coronavirus-2019-ncov/solidarity-clinical-trial-for-covid-19-treatments|publisher=World Health Organization|access-date=2020-05-01}}</ref>
 
Obat individu atau kombinasi yang menjalani studi awal adalah 1) [[Lopinavir|kombinasi lopinavir]] - [[ritonavir]], 2) lopinavir-ritonavir dikombinasikan dengan [[Interferon tipe I|interferon-beta]], 3) [[remdesivir]] atau 4) (hidroksi) [[klorokuin]] yang diuji coba terpisah dan diuji pada lokasi rumah sakit internasional.<ref name="kai">{{Cite journal|date=22 March 2020|title=WHO launches global megatrial of the four most promising coronavirus treatments|url=https://www.sciencemag.org/news/2020/03/who-launches-global-megatrial-four-most-promising-coronavirus-treatments|journal=Science Magazine|doi=10.1126/science.abb8497|access-date=27 March 2020|vauthors=Kupferschmidt K, Cohen J}}<cite class="citation journal cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFKupferschmidtCohen2020">Kupferschmidt K, Cohen J (22 March 2020). [https://www.sciencemag.org/news/2020/03/who-launches-global-megatrial-four-most-promising-coronavirus-treatments "WHO launches global megatrial of the four most promising coronavirus treatments"]. ''Science Magazine''. [[Pengenal objek digital|doi]]:[[doi:10.1126/science.abb8497|10.1126/science.abb8497]]<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">27 March</span> 2020</span>.</cite></ref><ref name="cheng">{{Cite journal|date=April 2020|title=Generating randomized trial evidence to optimize treatment in the COVID-19 pandemic|journal=CMAJ|volume=192|issue=15|pages=E405–E407|doi=10.1503/cmaj.200438|pmc=7162442|pmid=32336678|vauthors=Cheng MP, Lee TC, Tan DH, Murthy S}}</ref> Menyusul studi yang diterbitkan oleh [[The Lancet]] tentang masalah keamanan dengan hydroxychloroquine, WHO menangguhkan penggunaannya dari uji coba Solidaritas pada Mei 2020,<ref name="cheng22">{{Cite news|last=Maria Cheng, Jamey Keaten|date=2020-05-25|title=WHO pauses hydroxychloroquine coronavirus trial over safety concerns|url=https://globalnews.ca/news/6983283/who-hydroxychloroquine-trial/|work=Global News|publisher=The Associated Press|access-date=2020-05-27}}</ref> namun mengaktifkannya kembali setelah penelitian tersebut dicabut.<ref>{{Cite news|date=4 June 2020|title=WHO restarts HCQ trial after Lancet concern over paper that trashed it|url=https://indianexpress.com/article/coronavirus/who-hydroxychloroquine-trail-restart-lancet-6441507/|work=indianexpress.com|publisher=[[The Indian Express]]|quote=When contacted, Soumya Swaminathan, chief scientist at WHO, told The Indian Express: Our data safety monitoring board reviewed the mortality data in Solidarity... They did not have concerns related to mortality between HCQ and standard of care. Hence, we have decided to resume the trial.}}</ref> Namun pada bulan Juni, hasil penelitian menunjukkan bahwa obat itu tidak memberikan manfaat.<ref name="mulier">{{Cite news|date=2020-06-17|title=Hydroxychloroquine halted in WHO-sponsored COVID-19 trials|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-06-17/hydroxychloroquine-testing-halted-in-who-sponsored-covid-trial|work=Bloomberg|access-date=2020-06-17}}</ref>