Wewaton Sriwedari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''''Wewaton Sriwedari''''' ('''Pedoman''' atau '''Ketetapan Sriwedari'''), atau lengkapnya '''''Wawaton PanjeratipoenPanyeratipun TemboengTembung DjawiJawi mawi Sastra DjawiJawi dalasan Angka''''' ("Pedoman Penulisan Kata Jawa dengan AkaraAksara Jawa dan Angka") merupakan suatu pedoman penulisan [[aksara Jawa]] yang pertama kali dirumuskan dalam suatu pertemuan. Pedoman tersebut ditetapkan dalam ''Poetoesan Parepaton Koemisi Kasoesastran'' (Keputusan Sarasehan Komisi Kesusastran) di [[Sriwedari]], [[Surakarta]] pada tahun 1926.
 
Latar belakang keluarnya Wewaton Sriwedari adalah berbeda-bedanya cara penulisan menggunakan aksara Jawa pada waktu itu, padahal semakin banyak terbitan-terbitan cetak yang menggunakan aksara Jawa. Perbedaan ini dapat membawa pada kesalahan pembacaan maupun pemahaman.
Salah satu perubahan yang penting adalah pengurangan penggunaan taling-tarung bagi bunyi /o/ ([[O Jawa]]). Alih-alih menuliskan "Ronggawarsita" (bentuk ini banyak dipakai pada naskah-naskah abad ke-19), dengan ejaan baru penulisan menjadi "Ranggawarsita", mengurangi penggunaan taling-tarung.
 
Salah satu perubahanpoin yang penting dalam pedoman ini adalah pengurangan penggunaan taling-tarung bagi bunyi /o/ ([[O Jawa]]). Alih-alih menuliskan "Ronggawarsita" (bentuk ini banyak dipakai pada naskah-naskah abad ke-19), dengan ejaan baru penulisan menjadi "Ranggawarsita", mengurangi penggunaan taling-tarung.
 
== Lihat pula ==