Saidjah dan Adinda (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34:
}}
 
'''''Saidjah dan Adinda''''' adalah film Indonesia tahun 2021 yang merupakan adaptasi dari novel [[Max Havelaar]] karya [[Multatuli]] [[Eduard Douwes Dekker]] diproduksi oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] bersama [[Kremov Pictures]], dalam tahapan riset dan pra produksi bekerjasama dengan [[Institut Kesenian Jakarta]] dan [[Museum Multatuli]]. Film ini berdurasi 100 menit ini disutradarai oleh [[Darwin Mahesa]] dan diperankandibintangi oleh aktor pendatang baru Achmad Ali Sukarno, Rizky Darta, dan Chris Leitner, Aliya Abbyasova, DC. Aryadi, beserta aktor senior Indonesia [[Arswendi Nasution]], [[Nena Rosier]], [[Egi Fedly]], [[Jajang C. Noer]], dan [[Claudio]].
 
== Sinopsis ==