1.533
suntingan
Baskoro Aji (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Baskoro Aji (bicara | kontrib) |
||
''Bangsal Marcukundha'' pada zamannya digunakan untuk menghadap para opsir prajurit, untuk kenaikan pangkat pegawai dan pejabat yunior, serta tempat untuk menjatuhkan vonis hukuman bagi kerabat Sri Sunan. Sekarang tempat ini untuk menyimpan ''Krobongan Madirengga'', sebuah tempat untuk upacara sunat/khitan para putra Sri Sunan. Selanjutnya, di sebelah timur bangunan tersebut terdapat sebuah ruang yang menghadap ke barat, yang digunakan sebagai ''Kantor Wedana''.
Di sisi barat daya ''Bangsal Marcukundha'' terdapat sebuah menara bersegi delapan yang disebut dengan ''Panggung Sangga Buwana''. Menara yang memiliki tinggi sekitar tiga puluhan meter ini sebenarnya terletak di dua halaman sekaligus, halaman ''Sri Manganti'' dan halaman ''Kedhaton''. Namun pintu utamanya terletak di halaman ''Kedhaton''. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk mengawasi tentara Belanda yang ada di [[Benteng Vastenburg]]. Selain itu, bangunan ini memiliki fungsi spiritual yaitu sebagai tempat raja bermeditasi serta untuk lokasi bertemunya raja dengan [[Ratu
=== Kompleks Kedhaton ===
|
suntingan