Abu Sufyan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Naval Scene (bicara | kontrib) k Perbaiki terjemahan dari bhs Inggris. Which diterjemahkan menjadi yang mana/di mana --> dan |
||
Baris 6:
=== Istri dan anak ===
# [[Shafiyyah binti Abi al-Ash]].
## [[Ramlah binti Abu Sufyan|Ramlah]]. Ia pertama kali menikah dengan [[Ubaidillah bin Jahsy]],
## Umaimah. Ia menikah dengan [[Huwaitib bin Abdul Uzza]],
# Zainab binti Naufal dari Kinanah.<ref>Ibn Hajar. ''Al-Isaba'' vol. 6 p. 658 #9271.</ref>
##[[Yazid bin Abi Sufyan|Yazīd]].
Baris 15:
## [[Utbah bin Abi Sufyan|Utbah]]. Ia dikatakan telah lahir "pada masa Nabi," yaitu, setelah 610.<ref>Ibn Hajar. ''Al-Isaba'' vol. 5 p. 60 #6248.</ref> Ia memiliki seorang putra yang bernama [[Al-Walid bin Utbah bin Abi Sufyan|Al-Walid]].
## Juwairiyah. Suami pertamanya adalah as-Sayib bin Abi Hubaisy. Suami keduanya adalah Abdurrahman bin al-Harits.<ref name="Saad8"/>{{rp|169}}
## Ummul Hakam. Dia menikah dengan Abdullah bin Utsman ats-Tsaqafi,
# Shafiyyah binti Abi Amr bin Umayyah.
## Amr (ditawan dalam Pertempuran Badar dan kemudian dibebaskan).<ref name="Ishaq"/>{{rp|313}}
## Hindun. Ia menikah dengan [[al-Harits bin Naufal]],
## Sakhra. Dia menikah dengan Sayyib bin al-Akhnas dan dikatakan memiliki anak.<ref name="Saad8"/>{{rp|169}}
# Lubabah binti Abi al-Ash.
Baris 29:
Abu Sufyan adalah kepala suku [[Bani Abdu Syams]], salah satu dari cabang suku [[Quraisy]]. Ia adalah salah satu pemimpin utama Quraisy dan orang terpandang di [[Makkah]]. Bagi Abu Sufyan, Muhammad dan kaum muslim dipandang sebagai ancaman terhadap tatanan sosial Makkah, dan seseorang yang bertujuan untuk kekuasaan politik serta berpaling dari dewa-dewa Quraisy.
Kekerasan yang terjadi membuat sekelompok muslim Makkah [[hijrah]] ke [[Habsyah]] untuk memperoleh perlindungan, dan putrinya yang bernama Ramlah binti Abu Sufyan adalah termasuk salah seorang
== Konflik militer ==
Baris 44:
== Kehidupan selanjutnya ==
Setelah penaklukan Mekkah, Abu Sufyan menjadi salah seorang panglima perang kaum muslim dalam peperangan selanjutnya. Dalam [[Pengepungan Tha'if]], ia kehilangan penglihatan sebelah matanya. Abu Sufyan sedang bertugas di [[Najran]] ketika Muhammad meninggal pada tahun 632. Abu Sufyan juga berperang dalam [[Pertempuran Yarmuk]] tahun 636, di mana ia kehilangan
Abu Sufyan meninggal dunia tahun 650 di Madinah pada usia sembilan puluh tahun. [[Utsman bin Affan]] yang telah menjadi [[khalifah]] ketiga di 644 dan merupakan kerabat Abu Sufyan adalah yang memimpin doa bagi penguburannya.
|