Samuel: Perbedaan antara revisi

| name dirimu = Samuel<br>{{lang|ar|{{nobold|صموئيل}}}} • {{lang|he|{{nobold|שְׁמוּאֵל}}}}

Tanakh dan Alkitab menjelaskan bahwa setelah memasuki Palestina dipimpin [[Yosua]] ([[Yusya|Yusya']]), Bani Israel memasuki masa kesukuan atau hakim-hakim. Tiap-tiap dua belas suku Bani Israel mendapat wilayah tertentu di IsraelPalestina. Suku Yusuf dibagi menjadi dua: Suku Manasye dan Suku Efraim, keduanya mendapat jatah wilayah masing-masing. Suku Lewi tidak mendapat wilayah karena mereka menempati kedudukan khusus dalam keagamaan, yakni sebagai keluarga yang menurunkan para nabi dan imam (pendeta). Tidak ada pemerintahan pusat pada masa ini. Saat masa-masa sulit, diangkatlah seorang [[Hakim Israel kuno|hakim]] ({{lang-he-n|שופט}} ''šōp̄êṭ''/''shofet'') yang berperan sebagai penguasa atau pemimpin militer, sekaligus orang yang memimpin pengadilan hukum.<ref>Coogan 2009, hlm. 426</ref> Yosua disebut juga berperan sebagai hakim, meski tidak menyandang gelar tersebut secara resmi.