Tahap penentu laju: Perbedaan antara revisi

Kasus lain yang mungkin terjadi adalah tahap kedua berlangsung lambat dan menentukan laju, yang berarti lebih lambat dari tahap pertama dalam arah sebaliknya.: ''r''₂ ≪ ''r''₋₁. Dalam hipotesis ini, ''r''₁ − r₋₁ ≈ 0, sehingga tahap pertama adalah (hampir) pada [[kesetimbangan kimia|kesetimbangan]]. Laju keseluruhan ditentukan oleh tahap kedua: ''r'' = ''r''₂ ≪ ''r''₁, karena sangat sedikit molekul yang bereaksi pada tahap pertama berlanjut ke tahap kedua, yang jauh lebih lambat. Situasi seperti itu di mana zat antara (di sini NO₃) membentuk kesetimbangan dengan reaktan ''sebelum'' menuju ke tahap penentu laju yang digambarkan sebagai ''pra-kesetimbangan''<ref name=Atkins>{{cite book |first1=Peter |last1=Atkins |first2=Julio |last2=de Paula |title=Physical Chemistry |url=https://archive.org/details/atkinsphysicalch00pwat |edition=8 |publisher=[[W. H. Freeman and Company]] |location=New York, NY |year=2006 |pages=814–815[https://archive.org/details/atkinsphysicalch00pwat/page/814 814]–815 |isbn=0-7167-8759-8 |language=en}}</ref> Untuk reaksi NO₂ dan CO, hipotesis ini dapat ditolak, karena ini menyiratkan persamaan laju yang tidak sesuai dengan eksperimen.