Sejong yang Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 50:
Raja Sejong adalah seorang ahli militer yang cemerlang. Pada bulan Mei 1419, dibawah bantuan [[Taejong dari Joseon|Taejong]], Sejong melakukan [[Serangan Ōei|Ekspedisi Timur Gihae]] ke [[Tsushima]] untuk membasmi para perompak Jepang yang telah meresahkan rakyat yang tinggal di pesisir Joseon. Di dalam serangan itu, 700 perompak berhasil dibunuh, sementara 110 ditangkap dan 180 tentara Joseon tewas. Sebanyak 140 orang Tionghoa yang diculik berhasil dilepaskan. Pada bulan September 1419 [[Daimyo]] Tsushima, [[Sadamori]], menyatakan takluk kepada Joseon.
 
[[Perjanjian Gyehae]] disahkan tahun 1443, dimana Daimyo Tsushima mengakui kedaulatan Raja Joseon; serta, pihak Joseon memberikan kemudahan dalam urusan perdagangan antara Korea dan Jepang kepada Wangsa Sō.<ref>{{ko}}[http://preview.britannica.co.kr/bol/topic.asp?article_id=b01g3496a 계해조약] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090114065908/http://preview.britannica.co.kr/bol/topic.asp?article_id=b01g3496a |date=2009-01-14 }}</ref>
 
Di perbatasan utara, Sejong mendirikan 4 buah benteng dan 6 buah pos (四郡六鎭) untuk melindungi Joseon dari serangan suku barbar di Tiongkok dan Manchuria.<ref name="ReferenceA"><<책한권으로 읽는 세종대왕실록>>(Learning Sejong Silok in one book) ISBN 10 - 890107754X</ref> Sejong mengembangkan berbagai hasil karya dan teknologi militer seperti pengembangan meriam, senjata, panah dan roket yang menggunakan bahan bubuk mesiu.
Baris 63:
Dalam masa pemerintahannya, [[Jang Yeong-sil]] (蔣英實) menjadi terkenal sebagai seorang ilmuwan besar. Jang dikenal sebagai anak muda yang jenius walaupun memiliki status sosial rendah. Taejong, ayah Sejong, mengetahui Jang sangat berbakat dan memanggilnya ke istana. Raja Sejong berencana memberikan Jang sebuah posisi di pemerintahan dan mendanai penelitiannya namun ditolak kalangan pejabat istana yang meragukan seseorang dari kelas rendah. Atas dukungan Raja Sejong Jang Yeong-sil berhasil menciptakan bagan-bagan jam air, peralatan militer dan jam matahari.<ref>{{ko}}[http://www.bueb125.com.ne.kr/san311.htm 장영실 蔣英實]</ref> Namun prestasi terbesarnya adalah pada tahun 1442, saat ia berhasil menciptakan alat pengukur hujan pertama di dunia; namun model ciptaanya tidak bertahan. Alat pengukur hujan tertua dari Asia Timur dibuat dari masa pemerintahan Raja Yeongjo tahun 1770. Berdasarkan [[Seungjeongwon ilgi]];(承政院日記, Buku Harian Sekretariat Kerajaan), Raja Yeongjo ingin menciptakan kembali berbagai penemuan yang dibuat pada masa Raja Sejong saat ia meneliti kronik-kronik Raja Sejong. Ia menemukan catatan mengenai penemuan alat pengukur hujan, maka Raja Yeongjo memerintahkan untuk membuat reproduksinya. Karena tahun penemuan kembali alat ini di masa kenaikan takhta [[Kaisar Qianlong]] dari [[Dinasti Qing]] di Tiongkok (bertakhta 1735–1796)<ref name="kim 1998 51">Kim (1998), 51.</ref>, banyak yang mengetahui bahwa alat pengukur hujan pertama berasal dari Tiongkok.
 
Sejong merombak sistem [[kalender Korea]] yang saat itu berdasarkan pada garis lintang ibu kota di Tiongkok.<ref name="kim 1998 57">Kim (1998), 57.</ref> Untuk pertama kalinya, ia membuat kalender yang berdasarkan posisi utama garis lintang ibu kota Joseon, [[Seoul]], dengan bantuan para astronomisnya.<ref name="kim 1998 57"/> Sistem baru ini membuat para astronomis dapat melakukan prediksi yang sangat tepat akan munculnya peristiwa gerhana matahari dan bulan.<ref name="kim 1998 57"/><ref>{{ko}}[http://www.reportnet.co.kr/knowledge/pop_preview.html?dn=2075262 Science and Technology during Sejong the Great of Joseon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110722135645/http://www.reportnet.co.kr/knowledge/pop_preview.html?dn=2075262 |date=2011-07-22 }}</ref>
 
Sejong juga berjasa dalam bidang [[Obat tradisional Korea]], dengan 2 karya penting yang ditulis pada masanya, yakni ''Hyangyak chipsŏngbang'' dan ''Ŭibang yuch'wi'', yang membedakan cara pengobatan Tiongkok dengan Korea."<ref name="kim 1998 57"/>