Stasiun Cilacap Pelabuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Status stasiun sekarang
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Ketinggian stasiun wajib direferensikan
Baris 1:
{{Infobox stasiun
| name = Cilacap Pelabuhan
| tinggi = +4 m
| kode = CPH
| image = Wounded are taken from USS Mablehead (CL-12) at Tjilatjap in February 1942.jpg
Baris 22 ⟶ 21:
| close_type = PJKA
}}
'''Stasiun Cilacap Pelabuhan (CPH)''' merupakan [[stasiun kereta api]] barang [[Stasiun kereta api nonaktif|nonaktif]] yang terletak di [[Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini; terletak di dalam kawasan [[Pelabuhan Tanjung Intan]]; dan termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di lintas [[Stasiun Maos|Maos]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]].
 
'''Stasiun Cilacap Pelabuhan (CPH)''' merupakan [[stasiun kereta api]] barang [[Stasiun kereta api nonaktif|nonaktif]] yang terletak di [[Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini terletak di dalam kawasan [[Pelabuhan Tanjung Intan]] dan termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di lintas [[Stasiun Maos|Maos]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]].
 
Stasiun ini dibuka pada tahun 1887 tetapi pada awalnya hanya menggunakan bangunan gudang sebagai stasiunnya karena area stasiun ini masih dikelola dari [[Stasiun Cilacap]]. Pada tahun [[1911]] barulah dibuat bangunan stasiun permanen dikarenakan area gudang direnovasi dan dipindahkan seiring pengembangan jalur kereta di area pelabuhan. Stasiun Cilacap Pelabuhan dibuka bersamaan dibukanya jalur lintas [[Stasiun Kroya|Kroya]]-[[Stasiun Maos|Maos]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]] guna memenuhi kebutuhan angkutan darat dari dan ke Pelabuhan Tanjung Intan. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun tersibuk dikarenakan stasiun ini merupakan stasiun di wilayah pelabuhan penting bagi [[Hindia Belanda]] dan angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Intan menggunakan kereta api<ref>Zuhdi, Susanto. 2002. Cilacap (1830-1942): Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa. Jakarta: KPG</ref>. Perkembangan cukup penting terjadi pada akhir abad ke 19, ketika Pelabuhan Cilacap secara maksimal berfungsi sebagai pelabuhan niaga. Dari laporan perjalanan M. Dames seorang pejabat dinas perdagangan [[Nederlandsche Handel-Maatschappij|NHM]], pada pertengahan bulan Juni 1888 secara singkat dapat dilihat keadaan Kota Cilacap. M. Dames mengatakan bahwa untuk sementara kota Cilacap merupakan titik akhir jalur kereta api dari ujung timur. Sementara itu rel kereta api dari Cilacap diperpanjang sampai ke pelataran pelabuhan, sehingga barang-barang yang akan diekspor lebih mudah untuk dibongkar, sehingga kondisi lalu lintas kota menjadi padat <ref>Verslag over de Staatspoorwegen in Nederlandsch-Indie over het Jaar, (Batavia: Ogilvie, 1889), Bijlage C.</ref>. Berdasarkan peta perencanaan Kota Cilacap, pada tahun [[1945]] direalisasikan jalur kereta api dari stasiun ini ditambah dan diperpanjang dengan memutar menjadi lintas lingkar sehingga kereta yang datang ke Cilacap tak memutar balik lokomotif tetapi dapat langsung diteruskan dari Cilacap Pelabuhan menuju [[Stasiun Rawabasum]] dan [[Stasiun Gumilir]] tanpa melewati [[Stasiun Cilacap]] lagi<ref>[https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/815749 Town plan of Tjilatjap dated 1943 and further revised from Japanese] material, Dec. 1945. 1st. edition in Nov. 1945.]</ref>. Namun, saat ini jalur lingkar itu sudah tidak aktif<ref>[https://nla.gov.au/nla.obj-486276138/view Java 1:50,000 : T725 / prepared under the direction of CINCUSARPAC by the U.S. Army Map Service, Far East]</ref>.